KARIMUN, RADARSATU.COM – Capaian vakainasi dosis III atau Booster Moderna di Karimun masih mencapai 21 persen sejak dimulai pada 13 Januari 2022 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi Booster tersebut disebabkan karena mengalami kekosongan ketersediaan vaksin yang cukup lama.
“Sekitar tiga minggu kosong ketersediaan vaksin booster jenis Moderna, baru dua hari yang lalu ada (masuk) kembali,” kata Rachmadi usai mengikuti safari ramadhan rombongan Bupati Karimun di Desa Ngal, Kecamatan Urung, Rabu ( 6/4/2022) malam.
Rachmadi mengatakan, sedangkan untuk ketersediaan vaksin Booster jenis Pfaizer sudah ada di Provinsi Kepri. Dalam satu atau dua hari ini akan dikirim ke Kabupaten Karimun.
Rachmadi juga mengatakan, vaksin Booster merupakan syarat untuk masyarakat yang ingin mudik pada hari raya Idul Fitri 2022 dan dinilai sangat membantu dalam percepatan capaian vaksinasi Booster tersebut.
Mengenai hal tersebut Rachmadi sudah mendiskusikannya dengan Bupati Karimun, Aunur Rafiq apakah pelaku perjalanan terutama lintas provinsi diketatkan dengan vaksin booster.
“Meskipun sudah ada surat edarannya, ketentuan soal itu belum ada keputusannya, untuk penerapannya di Karimun harus ada kompromi bersama tim gugus tugas. Apabila mau diketatkan, kita ikuti saja,” tambahnya.
Dari data yang diperoleh, capaian vaksinasi Booster usia >18 tahun di Kabupaten Karimun hingga 5 April 2022 tercatat 38.217 orang atau 22,27 peresen dari total target sasaran 171.588 orang. Sisa targetnya masih sebanyak 133.371 orang.
Sedangkan capaian vaksinasi Booster lansia 2.673 orang atau 14,53 persen. Untuk target sasarannya berjumlah 18.401 orang, sisa target masih 15.728 orang lagi.
