SMP Negeri 2 Siantan Gelar Pelatihan Menulis Sastra dan Jurnalistik

Ketua pelaksana kegiatan, Yunita Rahmadanis bersama rekan guru lainnya. (Foto: Gunawan)

ANAMBAS, RADARSATU.COM – SMP Negeri 2 Siantan mengdakan pelatihan menulis Sastra dan Jurnalistik, salah satunya menulis cerpen, cerita dan jurnalistik , Selasa (15/3/2022).

Pelatihan ini digelar selama 2 hari yaitu Sabtu 12 sampai 13 Maret 2022 dan diikuti 20 peserta dari siswa kelas 7, 8, dan 9 yang sebagian besar siswa ekskul Bahasa dan Sastra SMP Negeri 2 Siantan .

Ketua panitia kegiatan Yunita Rahmadanis mengatakan, pemateri pada pelatihan ini ada 3 orang narasumber yaitu, Hasan Aspahani dari Jakarta, Jasman Bandul dari Kepulauan Meranti Pelatihan yang dilaksanakan dalam bentuk daring, dan Fitra Hadi dari Kepulauan Anambas, pelatihan dilaksanakan dalam bentuk luring.

Baca Juga :  Polisi Musnahkan 344,2 Gram Sabu di Batam, BB Sempat Disimpan Dalam Perut

Adapun materi yang disampaikan diantaranya, memasuki dan menikmati dunia puisi, plagiarisme, proses kreatif menulis puisi dan cerpen, deklamasi puisi, menangkal berita hoak, dan menulis berita,” katanya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Senin (14/3/2022) malam.

Yunita berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak dapat semakin gemar menulis dan terus semangat untuk mengembangkan diri dan bakatnya.

“Kita berharap anak-anak semakin gemar menulis dan terus menggali kemampuan dan bakatnya. Kami juga berharap kepada dinas terkait, semoga kedepannya bisa memberikan dukungan lagi agar dapat memacu semangat para siswa menulis,” ujarnya dikutip dari Metrosidik Com.

Baca Juga :  Amsakar Terima Dukungan dari PKS untuk Maju Pilkada Batam

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Tony Karanain, Ph.D sebagai Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam sambutanya Tony berpesan kepada siswa untuk selalu menghormati guru. Menurut pengalamannya, banyak siswa yang tidak terlalu pintar, tapi dikemudian hari mereka bisa sukses.

“Banyak siswa tidak terlalu pintar, tapi di kemudian hari mereka sukses karena menghormati guru. Ini tidak mutlak ya, tapi ini pengalaman saya. Untuk itu hargai dan hormatilah para guru,” ucapnya sembari berharap siswa agar selalu untuk menghormati guru,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *