Ini Pesan Kapolres Karimun ke Anggota Saat Operasi Seligi 2022 Berlangsung

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano memasangkan pita pertanda dimulainya Operasi Keselamatan Seligi Tahun 2022 kepada personil. (Foto: Riandi)

KARIMUN, RADARSATU.COM – Polres Karimun melaksanakan apel gelar pasukan operasi keselamatan seligi tahun 2022 di Lapangan Sarja Arya Racana Polres Karimun, Selasa (01/03/2022).

Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia selama 14 hari yang di mulai dari tanggal 1 sampai 14 Maret 2022 mendatang.

Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano menjelaskan, operasi kepolisian bidang Lalu Lintas (Lalin) yang menjadi prioritas adalah pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi yang masih dibawah umur dan tidak menggunakan helm SNI (Standar Nasional Indonesia).

Kemudian, pengemudi yang mengendarai kendaraannya dalam keadaan pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan safety belt dan mengemudikan kendaraan bermotor secara ugal-ugalan serta pelanggar over dimensi atau over load.

“Untuk anggota yang terlibat sebanyak 60 personil. Dalam operasi ini utamakan factor keamanan dan kepatuhan dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, hindari tindakan pungli dan laksanaka tugas operasi keselamatan dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat,” jelasnya.

Tony mengatakan, dalam operasi ini juga dibutuhkan peran dari instansi terkait yang membidangi transportasi lalu lintas dan angkutan jalan agar tercapai target dan tujuan operasi tersebut.

“Disamping itu, peran dari instansi terkait yang membidangi transportasi lalu lintas dan angkutan jalan sangat berpengaruh bagi tercapainya target dan tujuan operasi,” katanya.

Tony menambahkan, dalam pelaksanaan berlangsung diharapkan agar melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik demi mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif.

“Oleh sebab itu, selalu dilakukan koordinasi dan kerjasama dalam upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif dan selalu berinovasi dalam mencegah penyebaran COVIS-19. Hindari tindakan menyimpang, jaga nama baik institusi sehingga tidak mencederai tujuan dari operasi,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *