JAKARTA,RADARSATU.COM – Kasus COVID-19 varian Omicron sedang mengalami peningkatan. Meski secara umum gejalanya tidak separah varian Delta, COVID-19 varian ini memiliki risiko penularan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi Anda dan keluarga untuk melindungi diri sehingga tidak mudah terinfeksi.
Umumnya, gejala COVID-19 varian Omicron tidak jauh berbeda dengan varian COVID-19 lainnya. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah penularannya. WHO mengungkapkan bahwa COVID-19 varian Omicron lebih mudah menular daripada varian-varian sebelumnya, termasuk varian Delta.
Cara Lindungi Keluarga dari Infeksi Virus Corona Varian Omicron
Langkah pencegahan infeksi virus Corona varian Omicron sebenarnya tidak sulit. Namun, Anda dianjurkan untuk selalu disiplin dalam menerapkannya. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda dan anggota keluarga lakukan:
1. Memastikan anggota keluarga telah memperoleh vaksin COVID-19
Vaksinasi merupakan langkah efektif untuk menurunkan risiko Anda terinfeksi virus Corona dan mengalami gejala berat COVID-19, termasuk akibat varian Omicron.
Anda dan keluarga disarankan untuk melengkapi dosis vaksin COVID-19 sebanyak 2 kali pemberian agar tubuh mendapatkan perlindungan optimal terhadap infeksi virus Corona.
2. Menerapkan protokol kesehatan
Hal yang juga tak kalah penting dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 adalah menerapkan protokol kesehatan.
Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, lakukanlah pencegahan dengan 5M, yaitu mengenakan masker ketika keluar rumah atau sedang sakit, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengurangi mobilitas atau bepergian, menghindari kerumunan, serta menjaga jarak fisik dengan orang lain.
Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air, Anda bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol setidaknya 60% untuk menjaga tangan tetap bersih dari kuman, termasuk virus Corona.
3. Memantau kesehatan anggota keluarga secara berkala
Untuk mengetahui apakah Anda dan keluarga terkena COVID-19, termasuk COVID-19 varian Omicron, pantaulah kesehatan secara berkala. Cermati apakah ada yang mengalami gejala COVID-19, seperti demam, lemas, atau batuk.
Anda juga bisa menggunakan termometer, baik termometer air raksa atau digital, untuk mengetahui suhu tubuh dengan lebih akurat.
4. Menjaga jarak dengan anggota keluarga yang sakit
Jagalah jarak dengan orang di rumah yang sedang sakit, terutama batuk pilek atau infeksi, setidaknya sejauh 1 meter.
Jika ada anggota keluarga yang menderita COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah, pastikan penderita selalu berada di ruangan terpisah dari anggota keluarga lain yang sehat. Selain itu, penderita sebaiknya berada di kamar tidur yang memiliki kamar mandi sendiri.
Meski begitu, bila orang yang dinyatakan positif COVID-19 adalah ibu menyusui, proses menyusui masih boleh dilakukan, asalkan menerapkan cara yang tepat dan memakai masker.
5. Menggunakan disinfektan secara rutin
Bersihkanlah ruangan dan benda-benda di rumah dengan disinfektan secara rutin. Anda bisa memilih produk disinfektan, baik dalam bentuk semprot atau cairan antiseptik, yang dapat digunakan di permukaan lunak dan keras, seperti lantai, gagang pintu, meja, sofa, hingga dudukan toilet.
Selain barang di dalam rumah, Anda juga dapat menggunakan disinfektan untuk membersihkan barang-barang yang berasal dari luar rumah, misalnya sepatu, tas, jaket, handphone, atau pun paket belanjaan Anda.
Beberapa produk disinfektan juga memiliki wangi yang menyegarkan sehingga tidak menyebabkan sesak nafas dan cepat kering sehingga tidak perlu dilap.
Membersihkan rumah perlu dilakukan secara rutin dan bila perlu setiap hari. Libatkanlah anggota keluarga lain untuk ikut membantu, kecuali jika mereka sedang sakit. Hal ini karena kebersihan rumah merupakan tanggung jawab semua penghuninya.
Dengan menerapkan berbagai cara di atas, diharapkan setiap anggota keluarga senantiasa terbebas dari kuman penyebab infeksi, termasuk COVID-19 varian Omicron.
Bila Anda atau anggota keluarga ada yang mengalami gejala infeksi virus Corona, termasuk varian COVID-19 Omicron, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi yang dialami dan mengetahui langkah apa yang perlu dilakukan.
Sumber : Alodokter
