Getaran Gempa di Pasaman Barat, Sumbar, Sampai ke Karimun Kepri

Suasana guru-guru dan murid SMP Vidya Sasana berlarian ke luar ruangan (Foto: Riandi)

KARIMUN, RADARSATU.COM – Pasaman Barat, Sumatera Barat diguncang gempa bermagnitudo 6,2 pada Jumat (25/2/2022).

Dikutip dari akun Twitter Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tejadi pukul 08.39 WIB dengan Lok:0.15 LU,99.98 BT dengan kedalaman 10 km.

Guncangan gempa itu sampai di Kabupaten Karimun. Guncangan tersebut dirasakan oleh guru-guru dan murid SMP Vidya Sasana.

Atas getaran itu, membuat panik para guru dan murid sampai tunggang langgang keluar ruangan untuk mencari tempat aman.

Hal tersebut dibenarkan Wakil Kepala Sekolah Vidya Sasana bagian kesiswaan Boby Hartanto saat dikonfirmasi via Whatsapp.

Baca Juga :  Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah Menjadi 579

“iya benar, tadi di sekolah kami sempat mengalami guncangan beberapa detik. Saat itu, kami para guru-guru dan murid langsung keluar ruangan untuk mencari tempat aman,” kata Boby.

Boby juga mengatakan, akibat guncangan itu, pihaknya sempat menghentikan proses belajar mengajar selama kurang lebih 15 menit lamanya.

“Saat itu memang sangat panik, karena guru-guru baru kali pertama merasakan getaran gempa seperti ini. Kami sempat terhenti proses belajar mengajar sekitar 15 menit menunggu keadaan kembali normal (aman),” ujarnya.

Baca Juga :  Himpunan Mahasiswa Kecamatan Durai Beri Sosialisasi Perguruan Tinggi ke Siswi SMA

Menanggapi hal tersebut, Observer Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karimun Younggy H.M Hutabarat menjelaskan bahwa memang gempa yang terjadi di Pasaman Barat, juga terasa di Karimun.

Menurutnya, guncangan yang selama beberapa detik di Karimun ini dikarenakan pusat gempa di Sumbar itu terjadi di daratan.

“Benar, gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat memang terasa sampai di Karimun selama beberapa detik. Namun untuk wilayah Karimun guncangan yang terjadi berintensitas kecil,” ujarnya.

Diketahui, gempa bermagnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat sekitar pukul 08.39 WIB dengan Lok:0.15 LU,99.98 BT dengan kedalaman 10 km tidak berpotensi Tsunami.

Baca Juga :  Danlanud Pimpin Sidang Pantukhir Calon Tamtama Lanud RHF Tahun 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.