Indeks

Pemkab Lingga Terbaik Kategori Penyaluran DAK Fisik 2021

Pemkab Lingga
Plt Kabid Pembiayaan BPKAD Lingga, Riva mengikuti rapat koordinasi DAK Fisik dan Dana Desa oleh Kanwil Dirjend Perbendaharaan Kepri, Kemenkeu secara virtual, Selasa (08/02/2022).

LINGGA,RADARSATU.com – Pemerintah Kabupaten Lingga mendapat penghargaan terbaik pertama sebagai kabupaten dengan kinerja Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021 se-Kepri.

Penghargaan di sampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam rapat koordinasi DAK Fisik dan Dana Desa oleh Kanwil Dirjend Perbendaharaan Kepri, Kemenkeu secara virtual, Selasa (08/02/2022).

Plt Kabid Pembiayaan BPKAD Lingga, Riva menerangkan, Lingga menjadi daerah yang paling cepat merealisasikan DAK Fisik.

“Dalam satu tahun penyaluran DAK itu ada 3 tahap. Alhamdulillah, Lingga yang paling cepat penyaluran dan realisasinya juga paling tinggi,” katanya, Rabu (9/2/2022).

Adapun realisasi DAK tahun 2021 sebesar Rp 94,41 miliar dari pagu Rp 96,73 miliar atau 97,60 persen.

“Pada semester 1 Lingga peringkat pertama, semester 2 Lingga juga peringkat pertama. Secara keseluruhan, Lingga peringkat pertama,” jelasnya.

Menurut Ria, penghargaan di tahun 2021 ini, merupakan kali ketiga secara berturut-turut. Tahun 2020 Lingga juga pernah meraih penghargaan yang sama.

Keberhasilan ini merupakan kerja sama yang baik, terutama dengan dinas-dinas yang menerima dana DAK Fisik serta Inspektorat yang berperan dalam pelaksanaan review Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) kegiatan DAK ini.

Sementara BPKAD sebagai leading sektor, menentukan pencairan, penyaluran dan sebagainya.

“Kami berterima kasih, sebab ini bukan BPKAD semata, namun ada kerja sama antara OPD-OPD penerima DAK, dan Inspektorat, sebelum masuk ke BPKAD,” ucapnya.

Bupati Lingga, Muhammad Nizar sangat mengapresiasi penghargaan tersebut. Menurutnya, prestasi ini berkat keterlibatan semua pihak.

Ia berharap prestasi tersebut, bisa menjadi semangat berkerja di tahun ini. Bekerja cepat dan responsif dengan memperhatikan aspek akuntabilitas dan transparansi, sehingga penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan.

“Hasil ini, bukti perjuangan dan kerja sama kita semua, tetap kompak, pertahankan dan tingkatkan,” pintanya.

Nizar juga berharap, ke depannya tak hanya kinerja penyaluran DAK Fisik terbaik, namun juga penghargaan kinerja penyaluran dana desa terbaik.

“Tahun lalu, kita ada beberapa kendala dengan pelaporan Dana Desa. Tapi itu harus di evaluasi dan melakukan perbaikan,” paparnya.

Diketahui, Pemkab Lingga hanya tersangkut di penyaluran Dana Desa yang masih menjadi catatan dari pihak KPPN Tanjungpinang.

Namun catatan itu sudah menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi dari DMPD Lingga agar realisasi pelaporan di tahun ini meningkat.

(Agus)
Editor: Nuel

Exit mobile version