KUANSING, RADARSATU.com – Plt Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby membuka Rakor pariwisata Se-Riau di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Kamis (16/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Suhardiman menyampaikan potensi wisata alam, budaya dan religi di Kuansing.
Ia pun memaparkan bahwa terdapat 32 destinasi wisata unggulan di Kuansing seperti wisata air terjun, Pualin Park, Jai-jai Raok, Pemandian Air Panas Sungai Pinang.
Sedangkan destinasi wisata budaya seperti laman silat pangean, Kampung Adat Sentajo dan karak Teluk Kuantan, pacu jalur, silat pangean, perahu baganduang.
“Pembangunan kepariwisataan dan mempromosikan objek wisata adalah bagian dalam melestarikan khazanah adat istiadat serta budaya tradisional yang hidup dalam masyarakat,” katanya, Kamis (16/12/2021).
Di masa pandemi kata Suhardiman, perekonomian masyarakat di kawasan pariwisata harus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kepariwisataan harus berjalan konsisten dan sesuai penyelenggaraan dengan pemerintah yakni menggali potensi yang dimiliki daerah dengan membuat terobosan dan perubahan baru yang inovatif dalam memajukan daerah tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kuansing Indra Suandi menerangkan Rakor untuk mensinkronkan program pariwisata Kabupaten/Kota dengan Pemprov Riau.
Rakor ini meningkatkan perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif mensinergikan kegiatan yang disusun dari Kabupaten/Kota dan dapat mempromosikan ketingkat nasional.
Semoga Rakor kali ini memberikan dampak positif terhadap perkembangan dunia pariwisata di Kuansing pada khususnya maupun perkembangan pariwisata di Riau pada umumnya,” terangnya.
Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat menjelaskan, Rakor akan rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
“Bersifat diskusi bersama saling mensinkronkan beberapa program sehingga antar Kabupaten dan Provinsi itu kita mempunyai satu hal yang sama, Jadi tidak berjalan masing – masing,” jelasnya.
Roni juga memuji potensi wisata di Kuansing yang menjanjikan, hanya saja perlu dilakukan promosi yang bersifat masif.
“Dengan pesona alam yang menyajikan udara yang segar, pemandangannya yang memukau, meskipun akses agak sulit, namun karena keindahan nya yang membuat wisatawan ingin berkunjung,” tambahnya.
(Sartika)
Editor: Nuel
