Bupati Lingga Tinjau Budidaya Teripang Perusahaan Jerman

LINGGA, RADARSATU.com – Bupati Lingga Muhammad Nizar meninjau sekaligus menyaksikan panen teripang/Timun Laut yang dikelola PT. Innovare dari Jerman di penangkaran Dusun Teban, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir, Kamis (18/11/2021).

Adapun jumlah Teripang yang berada dalam tempat pembesaran itu lebih kurang 8.000 ekor, dan baru dipanen dalam skala kecil dengan jumlah 200 ekor saja. Rata-rata berat tiap satu ekor teripang hidup berkisar 500 gram.

Tidak hanya itu, panen ini dilanjutkan dengan pengolahan untuk dibersihkan kemudian dikeringkan, agar siap untuk diekspor.

Teripang atau trepang atau timun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.

Mr. Josef, selaku investor mengucapkan terima kasih atas keramahtamahan masyarakat Lingga, terlebih kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh Pemda atas apa yang dia dan PT. Innovare lakukan di perairan Lingga.

“Kami juga berterima kasih kepada masyarakat sini sangat ramah, yang awalnya tidak ada apa-apa, kami berani ambil resiko sehingga disini menjadi tempat pembesaran teripang. Terimakasih juga kepada bapak kami, hadir disini dan kami bisa menyampaikan banyak,” katanya.

Josef menerangkan, pihaknya pun bakal memperbanyak keramba penetasan teripang di wilayah pulau-pulau sekitarnya. Target mereka diakhir tahun 2022, akan siap tabur benih, kurang lebih 10.000 teripang setiap bulannya didalam keramba/tempat pembesaran.

“Akhir tahun depan target kami, 10.000 bibit masuk laut. Jadi kami mau melihat kelanjutan itu. Siapan tahu kedepannya bisa berhasil lebih besar,” jelasnya.

Sementara Nizar menegaskan bahwa Pemda sangat mendukung wacana PT. Innovare ini, karena sudah mau memulai menanam investasi di perairan Lingga. Apalagi teripang ini dinilai punya potensi baik, dalam mendongkrak perekonomian, karena sepanjang tahun bisa panen.

“Pemda sangat bangga dan berterima kasih, karena sudah mau menetapkan pilihan untuk berinvestasi teripang di Lingga. Semoga dengan adanya ini, bisa menarik minat masyarakat yang berdomisili di pesisir Lingga untuk berbuat hal yang sama,” paparnya.

Ia berharap, investasi pihak swasta ini tidak hanya pada pembesaran teripang, tapi juga memperbanyak tempat penetasan/pembibitan teripang di perairan Lingga, seperti yang telah dilakukan di perairan Desa Benan, Kecamatan Katang Bidare, ada lokasi yang digunakan untuk penetasan/pembibitan teripang.

“Semoga ini terlaksana dan menjadikan tempat untuk Labor benih Teripang di perairan Kabupaten Lingga. Juga menjadi Lingga, salah satu daerah penghasil teripang,” harapnya.

Kemudian, ia juga mengaitkan kunjungannya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beberapa waktu lalu di Jakarta, membicarakan perihal potensi Teripang di perairan Lingga.

Pemda sangat berharap dari Kementerian dapat melihat langsung budidaya teripang ini dan menjadikannya Lingga sebagai salah satu daerah binaan oleh KKP.

Terkait hal ini, lebih lanjutnya Pemda akan menyiapkan lahan diperairan Kecamatan Temiang Pesisir atau di perairan Katang Bidare, untuk dijadikan wilayah penangkaran/budidaya teripang binaan KKP.

“Jadi memang kalau ini direstui dan diamini oleh pemerintah pusat. Dan kita telah menabur benih sendiri dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan, di Dusun Teban ini kita Jadi Kampung Teripang. Karena tidak hanya itu, banyak hal mendukung, salah satunya menjadi destinasi wisata baru,” jelasnya.

(Agus)
Editor: Nuel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *