Daerah  

Pemilik Caffe di Teluk Kuantan Tolak Penertiban PPKM

KUANSING, RADARSATU.COM – Penertiban pelanggar PPKM oleh petugas gabungan pada malam Minggu (29/08/2021) di salah satu coffe di pusat kota teluk kuantan berujung kericuhan antara owner coffe, mahasiswa dan petugas gabungan.

Hal itu bermula dengan kedatangan petugas gabungan Satpol PP, TNI, Polri yang ingin melakukan swab bagi pemilik dan pengunjung caffe tersebut.

Hal itu sontak membuat owner caffe dan beberapa mahasiswa yg sedang berkunjung di caffe tersebut sedikit keberatan.

Pemilik caffe, Domestika mengaku belum mendapat surat edaran perpanjangan PPKM yang terbaru sehingga ia kembali menerima pengunjung seperti sebelum PPKM di terapkan.

Baca Juga :  Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

“Kami belum menerima surat edaran bupati tentang perpanjangan PPKM, makanya kami buka normal, apalagi malam ini kan malam minggu wajar saja banyak pengunjung yang datang” ujarnya.

Owner the zona coffe itu mengeluhkan Satgas yang tidak memberikan surat perpanjangan PPKM.

Solusi tidak ada diberikan Pemerintah terhadap Pelaku Usaha yang beroperasi di malam hari membuat kebijakan tanpa solusi

Merasa diskriminasi, penertiban tidak merata di seluruh tempat usaha. Dalam menertibkan, petugas berkerumun sehingga tamu risih dan tidak jadi membeli.

Baca Juga :  Muhammad Rudi Apresiasi Jumlah Bibit Jati Emas Capai 12 Ribu

Domestika menginginkan agar Pemkab Kuansing memberi ganti rugi dagangan. Ia juga meminta agar Satgas merazia kedai kopi yang buka di pagi dan siang hari.

“Kami menyayangkan dan mengutuk dengan keras sikap petugas yg melakukan Tindakan Rasis tersebut, hal ini jauh dari kata mengayomi,” ujarnya.

Salah seorang mahasiswa Muhammad Abrar yang sedang di lokasi meminta agar Satgas membubarkan diri karena menyebabkan kerumunan.

“Petugas Bubar, jangan bikin orang berkerumun disini,” pintanya.

Namun permintaan Abrar tersebut mendapat tanggapan bernada rasis dari oknum petugas gabungan yang berseragam TNI.

Baca Juga :  Sekda Riau Harap Pembangunan Fly Over Simpang Garuda Dapat Efisien

“Diam kau monyet” kata petugas yang tidak di ketahui namanya itu.

Perkataan Rasis petugas ini langsung membuat marah para mahasiswa rekan Abrar, beruntung suasana cepat kondusif.

(Sartika)
Editor: Patar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *