Rohil  

Pertagas Beri Sagu Hati Bagi Warga yang Terdampak Proyek Pipa Minyak Rokan

ROHIL,RADARSATU.com – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mendukung kelancaran jalannya proyek pipa minyak Rokan yang tengah dibangun oleh PT Pertamina Gas (Pertagas).

Dukungan tersebut diwujudkan dalam kegiatan mediasi dengan warga yang dipimpin langsung oleh Bupati Rohil di Kantor Camat Bangko Pusako yang dihadiri Kapolres Rohil, Kepala BPN, Kepala Dinas PUPR dan instansi Pemda lainnya pada Senin (2/7/2021).

Konstruksi pipa minyak Rokan itu akan melalui 3 Kecamatan yaitu Bangko Pusako, Tanah Putih dan Rimbang Melintang serta 10 Desa di Rohil.

Lahan yang digunakan pada proyek ini adalah Barang Milik Negara (BMN) yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Pertagas dengan CPI telah memiliki Perjanjian Pemanfaatan Lahan Bersama (PPLB) yang di tanda tangani pada 5 Agustus 2020 yang lalu.

Perwakilan dari PT CPI yang hadir dalam pertemuan menyampaikan, jalur pipa yang digunakan oleh Pertagas di Kecamatan Bangko Pusako merupakan tanah milik negara yang dulunya dikelola oleh PT Caltex Pacific Oil Company atau PT CPI yaitu ROW Kulin Buaya.

Yedo Kurniawan selaku External Relation West Region Pertagas mengatakan, pertemuan ini merupakan mediasi dengan warga Desa Bangko Jaya dan Bangko Permata yang bermukim di jalur proyek pipa minyak Rokan.

Sebagai kepedulian bagi masyarakat yang mendirikan bangunan dan perkebunan yang terdampak proyek, Pertagas akan memberikan kompensasi berupa sagu hati.

“Perusahaan memahami bahwa pada tanah negara tersebut terdapat masyarakat yang akan terdampak oleh proyek. Sebagai bentuk kepedulian Pertagas bagi warga yang bangunan dan tanaman yang berada di atas tanah negara, perusahaan memberikan sagu hati,” kata Yedo, Senin (2/8/2021).

Yedo menerangkan, seperti yang telah dilaksanakan di daerah lain yang juga dilalui jalur pipa Rokan, pemberian sagu hati dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku dan diawali dengan kegiatan sosialisasi proyek kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.

“Saat ini sejumlah warga di Kabupaten Rohil telah menerima pembayaran sagu hati. Kami berharap melalui mediasi ini seluruh warga dapat mendukung penuh kelancaran pelaksanaan konstruksi proyek,” jelas Yedo.

Dalam mediasi dengan warga tersebut, Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong mengimbau warga agar menyelesaikan hal-hal pertanahan dengan musyawarah mufakat.

“Mari kita menggunakan cara-cara musyawarah dan kekeluargaan. Itu yang lebih diutamakan. Itu harapan kami. Kami dari pemerintah daerah mencari solusi, mencari jalan supaya ini bisa kita selesaikan dengan baik,” ujar Afrizal.

Proyek pipa minyak Rokan akan dibangun dengan panjang 360 kilometer yang melewati lima Kabupaten/ Kota.

Pemasangan pipa ini untuk menjaga ketahanan produksi energi setelah alih kelola Blok Rokan dari PT CPI ke Pertamina.

Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian nasional.

(Anthony).
Editor: Nuel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *