Rohil  

Bupati Rohil Salurkan BST dan Beras PPKM untuk Penduduk Miskin

ROHIL, RADARSATU.com – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai dan beras Bulog Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BST & BB-PPKM) untuk penduduk miskin di kantor Pos Indonesia Cabang Rohil di Bagansiapiapi, Selasa (27/07/2021).

“Bantuan ini langsung disalurkan melalui kantor giro, kami dari pemerintah berharap penyalurannya agar bisa tepat waktu,” kata Afrizal, Selasa (27/7/2021).

Agar penyaluran bantuan tepat sasaran, Ia meminta seluruh stakeholder terkait terlibat mengawasi penyaluran BST & BB-PPKM itu.

Afrizal juga meminta agar masyarakat miskin tidak khawatir apabila belum terdaftar sebagai penerima bantuan. Ia berjanji akan kembali menganggarkan bantuan PPKM bagi masyarakat miskin yang belum terdaftar.

“Harapan kita masyarakat itu nantinya dapat betul-betul menerimanya dan ke depannya kita harus sampaikan lagi data betul betul. Kalau memang dia susah ya kita daftarkan susah, kalau dia layak menerima tapi dia belum dapat menerima, itu nanti akan kita laporkan lagi, kita usulkan kembali, supaya juga mereka bisa menerima,” ujarnya.

Jumlah penduduk miskin di Rohil masih terbilang tinggi, tercatat delapan persen dari seluruh penduduk Rohil masuk kategori miskin.

Namun, jumlah penduduk itu berpotensi untuk bertambah akibat pendataan penduduk miskin yang kurang valid. Afrizal mengaku masih menerima banyak laporan soal penyaluran bantuan untuk masyarakat miskin yang belum tepat sasaran.

“Ini sebetulnya tingkat kemiskinan kita masih tinggi. Tetapi laporan kita ke pusat hanya delapan persen atau tujuh persen, padahal masyarakat kita sangat-sangat membutuhkan bantuan itu. Bahkan ada yang menyampaikan kepada kita yang layak menerima, namun tak dapat, dan yang tak layak menerima malah dapat bantuan,” terangnya.

Afrizal berjanji akan mengevaluasi laporan masyarakat soal penyaluran bantuan yang belum tepat sasaran.

“Pemerintah Rohil khususnya dalam hal ini akan melalukan evaluasi terkait laporan masyarakat bagaimana praktek pelaksana kegiatan bantuan tersebut, jika masih ditemukan keluhan data yang tidak benar,” pungkasnya.

(Anthony)
Editor: Patar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *