ROHIL, RADARSATU.com – Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir mulai mengeruk sungai di Kepenghuluan Bagan Jawa dengan menurunkan alat berat excavator atau Beko.
Pengerukan sungai sepanjang 6 KM dengan lebar 15 meter itu merupakan tindak lanjut program 100 hari kerja Afrizal Sintong dan Sulaiman Azhar Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir mengantisipasi banjir akibat curah hujan yang tinggi di bulan Agustus-Desember.
Seperti diketahui, rumah warga Kepenghuluan Bagan Jawa kerap terendam banjir di musim penghujan.
Kepala DLH Rohil Suwandi mengatakan, untuk melancarkan aliran sungai, DLH akan mengeruk lumpur dan rumput yang tumbuh di sungai.
“Insyaallah di lokasi Bagan Jawa akan kita turunkan alat berat excavator untuk penggalian aliran air sungai yang telah mampet dan ditumbuhi rumput, dan ini termasuk dalam 100 hari program kerja Bupati dan Wabup Rohil,” katanya, Minggu (25/7/2021).
Suwandi menuturkan, selain merendam rumah warga, banjir juga kerap merendam sawah dan tanaman sawit sehingga tanaman warga banyak yang mati.
“Saya sudah melihat lokasi ini kemarin, sama Datuk penghulu dan masyarakat, hari ini yang kedua kalinya kami turun ke lokasi ini, apalagi pada saat musim hujan kasihan petani sawahnya terendam dan sawit yang banyak mati terendam,” tuturnya.
Datuk Penghulu Bagan Jawa Markasim mengatakan, bila aliran sungai yang mampet dan rumput dikeruk dapat mengatasi banjir meskipun curah air hujan tinggi.
“Mari kita dukung sepenuhnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir yang sudah menyiapkan alat berat excavator, serta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya pekerjaan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktunya,” katanya.
(Anthony)
Editor: Patar
