TANJUNGPINANG, RADARSATU.com – Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang menggelar operasi patuh karantina di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan, Minggu (30/1).
Operasi patuh yang digelar itu menyikapi terjadinya wabah penyakit Nipah yang menyerang peternakan babi di Malaysia.
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho mengatakan, operasi patuh yang digelar bertujuan untuk mengedukasi masyarakat untuk patuh dan mau melapor Kekarantinaan.
“Virus Nipah yang terjadi di Malaysia harus menjadi kewaspadaan kita semua, karena penyakit ini bersifat zoonosis yang artinya dapat menular dari hewan ke manusia,” kata Raden, Minggu (30/1).
Dalam operasi, petugas memeriksa seluruh alat angkut yang datang maupun yang akan berangkat, media pembawa dan penumpang serta barang tentengan baik yang dari Batam maupun yang akan menuju Batam.
Selama operasi berlangsung, petugas menjaring tiga mobil pribadi yang membawa bibit tanaman tanpa dilengkapi Sertifikat Kesehatan dari daerah asal.
Selain itu, petugas juga turut menjaring satu unit mobil pribadi yang lain juga membawa sayuran, buah-buahan dan sosis.
(Nuel)
