TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM – Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Bestari mengirim jenazah Muhammad Syarif Firdaus dengan menggunakan ambulans ke RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepulauan Riau untuk dilakukan visum.
Kapolsek Bukit Bestari, Anak Agung Made Winarta mengatakan, pengiriman jenazah itu untuk menyelidiki penyebab kematian korban.
“Kita tidak bisa menduga-duga, kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah akan dibawa ke RSUP untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya, Rabu (20/1).
Agung juga menuturkan, berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat sekitar, korban diketahui mengidap suatu penyakit dalam waktu yang cukup lama.
“Sesuai informasi dari tetangga-tetangga, yang bersangkutan sudah lama sakit,” ujarnya.
Dari dalam kamar korban, polisi mengamankan obat-obatan yang diduga milik korban.
“Di sekitaran TKP banyak ditemukan obat-obatan. Untuk jenis penyakitnya akan dijelaskan oleh dokter,” tuturnya.
Sebelumnya pada Rabu (20/1) siang tadi, Muhammad Syarif Firdaus ditemukan tidak bernyawa di kamar kos yang ditempatinya di Jalan Lumbing, Kelurahan Sei Jang, Kota Tanjungpinang.
Ketua RT 01 RW 05 Kelurahan Sei Jang, Kibarul Katsmi menjelaskan, penemuan mayat korban itu berawal dari kecurigaan Angga, tetangga korban yang curiga dengan korban yang tidak ada komunikasi seperti biasanya.
Karena dalam kondisi sakit, korban biasanya meminta bantuan Angga untuk membelikan makanan ke luar.
“Karena adek kost yang disebelah risau karena biasanya korban minta dibelikan makanan. Tidak ada dihubungi makanya curiga,” katanya, Rabu (20/1).
Diketahui, selama ini korban mengidap suatu penyakit yang mengakibatkan tubuhnya kurus kering dan tidak bisa beraktivitas.
“Dia sakit, kondisinya kurus kali. Terakhir jumpa pas banjir terakhir kali,” tambahnya.
(Nuel)
