27 Tendik Reaktif COVID-19, Disdik Tanjungpinang Tunda Belajar Tatap Muka

Muhammad Yasir, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, RADARSATU.COM- sebanyak 27 Tenaga Pendidik (Tendik) terkonfirmasi reaktif COVID-19 paska dilakukan Rapid Test terhadap 241 Tendik seperti guru, dan pengawas sekolah di halaman dinas pendidikan Tanjungpinang pada Selasa (12/1) yang lalu.

Rapid Test yang dilakukan itu untuk memastikan para Tendik bebas dari COVID-19 sebelum belajar tatap muka kembali digelar.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Muhammad Yasir menuturkan, dengan adanya Tendik yang reaktif membuat pihaknya menunda 15 sekolah untuk belajar tatap muka yang semula dijadwalkan hari ini (18/1).

“Guru yang rendah tidak bisa ke sekolah karena harus isolasi mandiri, karena kurang guru otomatis ada hambatan. Jadi kepala sekolah minta sama kita agar ditunda dulu,” katanya, Senin (18/1).

Yasir juga menjelaskan, para Tendik yang reaktif COVID-19 tersebut telah dilakukan test swab dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

“Dengan adanya guru yang reaktif, hari itu juga langsung kita rekomendasikan untuk swab dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” ujarnya.

Meski tengah menjalani isolasi mandiri, para Tendik tetap mengajar siswa secara daring.

Saat ditanyakan terkait jadwal belajar tatap muka kembali digelar, Yasir mengaku masih menunggu hasil test swab dari dinas kesehatan Tanjungpinang.

“Masih menunggu hasil swab. Kalau hasilnya negatif, belajar tatap muka akan kembali dilakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ria Sukarsih Kepsek SDN 008 Tanjungpinang Kota mengaku masih menunggu keputusan dari Disdik Tanjungpinang terkait belajar tatap muka.

“Kami menunggu edaran dari orang dinas yang menyatakan boleh tatap muka lagi baru kami bisa tatap muka,” ujarnya.

Ia juga menuturkan telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada orang tua siswa terkait penundaan belajar tatap muka.

“Sementara masih belajar daring,” tambahnya.

(Nuel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *