KARIMUN, RADARSATU.COM – Polres Karimun gelar apel kesiapsiagaan penanganan bencana alam dalam rangka antisipasi dampak La Nina berupa bencana hidrometerologi di wilayah hukum Polres Karimun di lapangan Apel Sarja Arya Racana Polres Karimun, Jumat (6/11/2020).
Apel kesiapsiagaan ini dilaksanakan bersamaan Pjs Bupati Karimun Heri Andrianto, Dandim 0317/TBK Letkol (Inf) Denny, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Maswedi, serta dihadiri Kepala Dinas Sosial, Kasat Pol PP, Basarnas, Tagana dan Pimpinan Instansi Kabupaten Karimun.
Sebelum dilakukan apel tersebut, mereka melakukan rapat koordinasi terkait penyamaan persepsi dalam penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten Karimun diruang Lounge Sarja Arya Racana Polres Karimun.
Dalam apel tersebut terdapat delapan poin penting diantaranya, Pengintegrasian penanggulangan bencana sebagai prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan menjabarkannya kedalamrencana strategis dan organisasi perangkat daerah terkait.
Memberikan input dalam rangka harmonisasi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi penanggulangan bencana di daerah.
Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pelatihan dan kerjasama seluruh stake holder yang terlibat.
Meningkatkan kualitas data, informasi, dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan pusdalops dan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan risiko bencana melalui peraturan daerah, sebagai pelaksanaan amanat Presiden RI.
Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas dan pengembangan Masyarakat tangguh bencana untuk membangun kemandirian masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Pemerintah daerah sebagai first responder penanggulangan bencana dan sekretari daerah selaku kepala ex-officio Penanggulangan Bencana sebagaimana amanat undang-undang.
Berikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengatakan, hal ini dilakukan agar dapat selalu siap siaga, cepat mengantisipasi apabila terjadi bencana serta menyamakan persepsi dalam penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten Karimun.
“Masukan dari masing-masing Forkominda yang menjadi prioritas dalam penanganan bencana alam di wilayah yang jarak tempuh yang cukup jauh sehingga memerlukan waktu untuk sampai ke lokasi harus ada relawan tangguh dimasing-masing Kecamatan untuk membackup terlebih dahulu menunggu perkuatan dari Kabupaten,” katanya.
Adenan menambahkan, nantinya Komando dan pengendalian (Kodal), masing-masing instansi akan mendapatkan tugas sesuai dengan tupoksinya sehingga diharapkan tidak ada kendala dilapangan terutama perkuatan personil.
”Penanggulangan bencana alam harus dilakukan dengan menggunakap prinsip dan cara yang tepat dengan tujuan agar tidak terlalu berdampak buruk bagi para korban bencana. Penekanan untuk diperhatikan dan dilaksanakan antara lain lakukan update data daerah rawan bencana,” tambahnya. ( Riandi)
