TANJUNGPINANG,RADARSATU.COM – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an KE-VIII pada tanggal 19-23 September mendatang.
Sekda Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan akan mewajibkan setiap peserta maupun undangan untuk melakukan rapid test.
“Semuanya wajib di rapid test, baik peserta maupun undangan,” katanya, Jum’at (11/9).
Pemprov Kepri juga mewajibkan setiap undangan yang berasal dari luar Provinsi Kepri terutama yang berasal dari zona merah untuk melakukan swab.
Untuk pelaksanaan MTQ tahun ini, Pemprov Kepri membatasi jumlah undangan yang hadir untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang.
“Jadi jumlahnya sangat terbatas, undangan sebanyak 500,” ujarnya.
Perhelatan MTQ Ke-VIII ini direncanakan akan diikuti 289 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.
Peserta tersebut nantinya akan langsung menuju hotel yang telah disediakan dan menunggu jadwal masing-masing peserta.
“Peserta jumlahnya 289 orang, peserta langsung ke hotel. Dia hanya nunggu jadwal pertandingan saja,” tutur Arif.
Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, Pemprov Kepri juga telah menyediakan zoom meeting di tiap hotel tempat peserta berada.
Namun penggunaan zoom meeting tersebut akan dikembalikan kepada keputusan dewan juri.
“Tergantung dewan juri, di tempat hotelnya pun udah siap zoom meetingnya,” ujarnya.
Pemprov Kepri juga telah menggandeng televisi lokal untuk melakukan live streaming agar masyarakat dapat mengakses pertandingan tanpa harus datang ke tempat kegiatan.
Pada H-3 sebelum kegiatan dilaksanakan, Pemprov Kepri akan mendirikan posko rapid test di Gedung Daerah, pelabuhan Sri Bintan Pura dan hotel Kapilah.
Setiap pintu masuk MTQ nantinya akan dijaga ketat Satpol PP, TNI dan Polri dan akan melakukan pemeriksaan terhadap surat rapid test setiap peserta maupun undangan. (Nuel)
