TANJUNGPINANG – Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma, menyampaikan sebanyak 44 (empat puluh empat) kasus COVID-19 yang dinyatakan selesai isolasi (sembuh).
“Dengan demikian, sampai saat ini total pasien COVID-19 Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan selesai isolasi (sembuh) berjumlah 119 orang,” kata Rahma di Tanjungpinang, Selasa (25/8/2020).
Adapun pasien yang sembuh pada hari ini terdiri dari kelompok (klaster) dan perorangan, sebagaimana hasil pemeriksaan RT-PCR yang baru kami terima, dengan rincian sebagai berikut, yakni kasus selesai isolasi (sembuh) dari RSAL dr. Midiyato.S adalah Tn. EY, 30 tahun.
Kasus selesai isolasi (sembuh) dari klaster Batu Dua terdiri dari Ny. Mu (57 tahun) dan Tn.JH (56 tahun)
Kasus selesai isolasi (sembuh) dari klaster Batu Nol terdiri dari Ny. FA (32 tahun), Ny.SM (58 tahun), Tn. AF (27 tahun), Tn. WS (33 tahun), Tn. HH (45 tahun), Tn. RA (26 tahun), Nn. CV (18 tahun), dan anak AM (6 tahun).
Kemudian, selesai isolasi (sembuh) tenaga kesehatan terdiri dari Tn. RP (24 tahun), anak DA (9 tahun), Ny. HW (61 tahun), anak NS (5 tahun) dan Tn. HF (28 tahun).
Selesai isolasi (sembuh) terdiri dari klaster Perkantoran I terdiri dari Nn. DR (26 tahun), Ny. KI (36 tahun), NS (32 tahun), Ny. Ka (53 tahun), Ny. Jy (35 tahun), Ny. YA (27 tahun), Ny. IP (40 tahun), Ny. NH (29 tahun) dan Ny. VT (29 tahun)
Selesai isolasi (sembuh) dari klaster Batu Lima terdiri Tn. AK (34 tahun), Tn. DL (25 tahun), Tn.IW (31 tahun), Tn. FS (49 tahun), Tn. IW (36 tahun), Nn. EM (26 tahun) dan anak AC (8 tahun), Selesai isolasi (sembuh) pasien dengan inisial Nn. SA (27 tahun).
“Yang terakhir adalah klaster Perkantoran II terdiri Tn. II (39 tahun), Tn. RR (36 tahun), Ny. TL (34 tahun), Tn. Hy (44 tahun), Tn. LK (29 tahun), Ny. LM (30 tahun), Ny. EJ (42 tahun), Ny. SH (29 tahun), Tn. ZA (32 tahun), dan Tn. AF (34 tahun),” ungkap Rahma.
Lanjut Rahma, semua pasien di atas dinyatakan sudah selesai isolasi (sembuh) dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari, baik di rumah maupun di kantor, namun demikian protokol pencegahan penularan COVID-19 tetap harus dilaksanakan dengan seperti memakai masker dengan benar, selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun (bila tak ada air, bisa pakai handsanitizer).
(Mn)
