BINTAN – Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara menyampaikan total pegawai yang ngantor di Kantor Bupati Bintan sudah dikurangi pasca ditemukannya salah seorang honorer Setdakab Bintan terpapar COVID-19. Pengurangan itu untuk mencegah kontak langsung antara satu pegawai dengan pegawai lainnya.
Ia berinisial Fr (25) dikabarkan positif COVID-19. Akibatnya, seluruh area Kantor Bupati Bintan langsung disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.
Bahkan, pegawai yang biasa berkantor di Kantor Bupati Bintan pun sudah dibatasi tidak seperti biasanya yang lebih dari 50 orang.
“Maksimum sekarang 25 persen dari total pegawai kita di Setdakab Bintan. Ini sudah semingguan diterapkan,” ujar Adi, Minggu (9/8).
Penyesuaian jam kerja akan berlaku hingga 14 hari kedepan sampai kondisi kembali membaik.
“Dalam keadaan mendesak seluruh ASN yang melaksanakan tugas dari rumah bisa dipanggil kembali ke kantor,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama Isnaeni menyampaikan kondisi Fr, honorer Setdakab Bintan yang positif dalam keadaan baik.
“Dirawat di RSUD Bintan, kondisinya stabil,” ujar Gama.
Pihaknya masih melakukan tracing terhadap pegawai lainnya yang kontak erat dengan Fr. “Sedangkan kita lakukan,” timpalnya. (Btn)
Editor: Redaksi
