TANJUNGPINANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepri tawarkan duet antara Ismeth Abdullah dan Suryani di Pilkada Kepri. Tawaran itu setelah PKS membangun komunikasi dengan Partai Demokrat.
Ketua TPPW PKS Kepri Ahmad Saehudin mengatakan, PKS ingin memberikan pasangan pemimpin yang serasi dan bisa bekerjasama dengan baik untuk membangun Kepulauan Riau.
“Kita saat ini terus melakukan penjajakan, setelah membangun komunikasi dengan Golkar kita membangun komunikasi dengan Demokrat. Nama Ismeth-Suryani kita sedang jajaki disamping nama kader PKS lainnya seperti Hanafi Ekra, Raden Hari Tjahyono, Iskandarsyah, Andrei Simanjuntak,” kata Achmad Saikhudin.
Menurutnya, penjajakan akan terus dilakukan, PKS terus membangun komunikasi antar pengurus partai politik untuk paslon yang bisa bersinergi membangun Kepri.
“Bagi kami, membangun Kepri untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakatnya adalah hal yang utama, kami memiliki harapan pasangan calon ke depan bisa bersinergi dengan baik membangun Kepri itu saja,” kata Achmad Saikhudin.
Ditambahkannya, Ismeth Abdullah telah lama membangun komunikasi dengan PKS dan baru-baru ini Ismeth juga sudah menemui pengurus DPP.
“Pak Ismeth sudah jumpa dengan pengurus DPP, dia siap untuk diduetkan dengan kader PKS salah satu diantaranya dengan Bu Suryani. Terkait dengan baliho dengan Irwan Nasir, Pak Ismeth pun siap untuk mengganti pasangannya,” tutup Achmad Saikhudin.
Terpisah, Ketua DPW PKS Kepri juga mengungkapkan peluang yang sama untuk kader-kader PKS lainnya untuk maju pada Pilkada Kepri.
“Tentu ini masih sangat dinamis, kita berharap pasangan calon yang terbaik memiliki gagasan atau narasi pembangunan perekonomian yang baik bagaimana investasi, pengangguran dan masalah-masalah lainnya di Kepri ke depan bisa diselesaikan dengan sistematis dan terarah,” kata Raden Hari Tjahyono Ketua DPW PKS Kepri.
Sebelumnya, PKS telah membangun komunikasi dengan Partai Golkar. PKS juga menawarkan partai berlambang pohon beringin itu duet Ansar-Suryani di Pilkada Kepri.
(Ak)
