Dadang Meminta Pemerintah Mengkaji Ulang Rencana Pembelajaran Tatap Muka

TANJUNGPINANG– Salah satu Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Huzaifa Dadang meminta agar rencana pemerintah untuk kembali membuka sekolah di zona hijau ditinjau kembali.

Menurutnya, pemerintah tidak perlu terburu-buru dalam membuka sekolah, mengingat tidak semua warga sekolah berada di zona hijau.

“Jangan buru-buru, begitu zona hijau sekolah langsung dibuka. Sekolahnya di zona hijau tapi gurunya di zona lain atau lintas zona,” katanya, Jum’at (19/6).

Ia menyarankan pemerintah untuk tetap mengutamakan pembelajaran daring, serta mengkaji ulang standar kompetensi dan kurikulum pendidikan saat ini.

“Kita menyarankan jangan dibuka dulu lah, kita utamakan pembelajaran daring. Standar kompetensi siswa juga harus dikaji ulang, sekarang ini capaian kurikulum itu terlalu berat,” sarannya.

Sesuai arahan dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) sekolah di wilayah zona hijau akan kembali dibuka secara berjenjang pada tanggal 13 Juli mendatang.

“Menurut arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tanggal 13 Juli dimulai dulu masuk sekolah tatap untuk SMP-SMA, untuk SD akan masuk 2 bulan setelahnya sesuai arahan gugus tugas,” ujar nya.

Dadang berharap, apabila sekolah tetap dibuka Kemendikbud telah menyiapkan panduan dan petunjuk teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Immanuel
Editor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *