TANJUNGPINANG– Kapala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sedang menunggu arahan dan perintah dari Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma.
BLT sebesar 12,5 Milliar itu nantinya akan dibagikan kepada 35.090 KK masyarakat Kota Tanjungpinang yang terdampak Covid-19.
“Kita menunggu Surat Keputusan (SK) pembagian BLT dari Plt Walikota,” katanya, Kamis (18/6).
Namun, Amrialis mengeluhkan anggaran sebesar 12,5 Milliar itu tidak cukup apabila tetap dibagikan kepada 35.090 KK dengan besaran 600 per KK.
“Kalau tetap dibagi dengan 600 ribu, BLT hanya bisa diterima 21067 KK,” keluhnya.
Amrialis mengaku, telah melaporkan kekurangan anggaran tersebut ke Plt Walikota serta tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang.
“Kita sudah bicarakan dengan tim gugus kota Tanjungpinang, dan sudah saya laporkan ke walikota,” akunya.
Ia khawatir, apabila BLT dibagikan dengan besaran di bawah 600 ribu per KK akan menimbulkan pergejolakan di tengah-tengah masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Jadi masalah dibagi atau tidak BLT ini tergantung kebijakan pimpinan daerah bagaimana arahannya, tapi kalau anggaran tidak ditambah anggaran 12,5M itu dan dibagikan ke 35090, saya tidak akan bagikan,” katanya.
Ia juga mengaku, Dinsos Kota Tanjungpinang telah mengajukan penambahan anggaran BLT kepada TAPD, dan sudah dibahas bersama tim gugus tugas pada pertengahan bulan Mei yang lalu.
Amrialis juga menambahkan, ia membutuhkan petunjuk yang lebih lanjut dari tim gugus tugas penangan Covid-19 terkait pembagian BLT di luar masa tanggap darurat apalagi setelah Pemko Tanjungpinang memberlakukan new normal.
Penulis: Immanuel
Editor: Taufik. K
