Kasus Ricardo Vs Billy Menuai Kritik Sejumlah Tokoh di Karimun

KARIMUN – Kasus penganiayaan Ricardo yang menyeret nama Bos Hotel Satria, Billy Bravomac saat ini menjadi perhatian sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Karimun.

Pasca perseteruan Billy Bravomac dengan mantan karyawannya Ricardo saat ini tengah hangat diperbincangkan oleh sejumlah tokoh masyarakat.

Pasalnya, sejak proses penyidikan telah dihentikan pihak Kepolisian Resort Karimun pekan lalu, saat ini Ricardo dinilai telah mempermainkan hukum karena terkesan menghilang usai laporannya dihentikan.

Hal ini tentunya memicu kekesalan dari sejumlah pihak, Ricardo yang semula berteriak, kini ia justru menghilang setelah sandiwaranya.

Melihat kasus tersebut, membuat Ketua LPKSM Kepri Satu Kabupaten Karimun, Jantro mulai angkat bicara. Menurutnya, Ricardo layak dituntut balik oleh terlapor serta dinilai telah mempermainkan hukum.

Sebelumnya, Billy Bravomac juga akan menuntut balik Ricardo jika laporan penganiayaan yang dilayangkan ke Polres Karimun tidak dapat dibuktikan secara hukum.

Billy menilai laporan Ricardo tersebut merupakan rekayasa terstruktur sebagai kepentingan dari seseorang yang tidak bertanggungjawab.

Diketahui, tindakan perintah penghentian penyidikan dikeluarkan pihak kepolisian berdasarkan minimnya alat bukti yang tidak dapat dibuktikan seperti pisau, saksi mata, baju robek dan cctv yang diterangkan dalam pernyataannya. (Riandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *