AMMA Kota Tanjungpinang Ancam Duduki Mess Pemda Apabila Tuntutan Tidak Dipenuhi

TANJUNGPINANG– Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anambas (AMMA) Kota Tanjungpinang mengancam akan menduduki mess Pemda apabila tuntutannya tidak dipenuhi oleh Abdul Haris selaku Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam unjuk rasanya, AMMA menuntut agar pemerintah Kabupaten Anambas menyalurkan BLT yang telah dijanjikan sebesar 450.000 per bulan nya kepada masyarakat dan mahasiswa yang berada di Kota Tanjungpinang.

“Kemarin komitmen beliau akan segera memberikan bantuan 450 ribu per bulannya,” kata Khaidir selaku Korlap aksi AMMA, Rabu (3/6).

Khaidir mengaku hingga saat ini belum ada masyarakat atau mahasiswa yang menerima BLT yang diambil dari APBD itu.

“Tapi sampai hari ini belum ada yang menerima bantuan yang anggarannya diambil APBD,” ujarnya.

Khaidir juga meminta agar Pemkab Anambas segera memulangkan masyarakat Anambas yang tertahan di luar daerah akibat pandemi Covid-19 dan menuntut agar staff ahli Bupati Anambas, Syahzinan segera dipecat karena mengatakan aksi mahasiswa ditunggangi kepentingan politik.

Lebih lanjut Khaidir meminta agar APDESI memberikan keterangan resmi atas kedatangan pekerja SP II dan pemulangan anak Kades Landak dengan menggunakan kapal kargo.

“Kemarin APDESI menolak kami untuk pulang karena pandemi Covid-19, tapi hari ini masuknya pekerja SP II dan anak Kades tidak ada pernyataan dari mereka,” ujarnya.

Penulis: Immanuel
Editor: Taufik. K

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *