Warga Belum Dapat Sembako, Kok Oknum RT Sudah Dapat Duluan?

ANAMBAS, – – Pembagian sembilan bahan pokok (Sembako) di Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja terhadap dampak Pandemi COVID-19 menuai kecaman karena diduga tidak tepat sasaran. dikabarkan ada oknum Ketua RT dan Aparatur Desa mendapatkan lebih awal dari pada warga yang seharusnya membutuhkan sembako tersebut.

Hal ini disampaikan oleh warga Desa Batu Berapit, Herman, pemuka masyarakat Desa tersebut, ia mengatakan Pembagian sembilan bahan pokok ( sembako ) atas bantuan sosial dampak Covid 19 kepada warga Desa Batu Berapit disebutnya belum tempat sasaran, ini diketahuinya masih ada warga yang seharusnya dapat tetapi tidak dapat.

“Masih ada warga dilingkungan RT setempat yang seharusnya lebih membutuhkan. Saat ini warga tersebut belum dapat bansos,” kata Herman, Selasa (5/5).

Herman menyuarakan protesnya, dengan menceritakan seorang oknum RT telah memberikan bantuan Sembako tersebut juga kepada Pegawai Tidak Tetap (PTT), padahal masih ada warga Lansia yang seharusnya lebih membutuhkan.

Lanjut Herman menerangkan, ada Tiga Oknum RT dan Tiga PTT yang lebih awal yang mendapatkan Sembako tersebut, menurutnya pembagian atas bantuan sosial terhadap warga desa Batu Berapit tidak relevans.

“Ada tiga oknum RT dan Tiga PTT yang dapat Bansos sembako, Ini data pasti,” sebutnya.

Dalam penjaringan data penerima Bansos
bahkan tidak ada musyawarah tingkat RT maupun Desa menetapkan penerima bantuan. Dicontohkannya, ada warga yang masih usia muda menerima sedangkan usia lansia tidak menerima.

“Pemberian sembako sangat tidak relevansi ada yang usia muda menerima tapi yang lansia tidak menerima,” tutupnya.

 

Penulis: Hariyadi
Editor: Ilham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *