BAGANSIAPIAPI– Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, tenaga medis sangat rentan terpapar virus Corona.
Sementara perlindungan terhadap bagi tenaga medis sangat minim. Selain kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), keselamatan mereka pun terancam jika pasien yang berisiko Covid-19 belum terbuka terkait riwayat perjalanannya.
Sekelumit persoalan itu, tentu menjadi perhatian bagi organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir.
Secara simbolis, sembilan organisasi profesi kesehatan menyerahkan bantuan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) kepada Bupati Rohil, Suyatno, Senin (20/4/20) siang.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat mendukung kelancaran para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya,” ujar Suyatno saat menerima bantuan dari sembilan forum organisasi profesi kesehatan kabupaten Rokan Hilir di ruangan Media Center Tanggap Darurat Cocid-19 Gugus Tugas Kabupaten Rokan Hilir.
Adapun APD yang diserahkan, antara lain safety googles atau kaca pelindung mata, baju apron atau baju pelindung medis, sepatu bot, hand glove atau sarung tangan, facial shield atau plastik pelidung proteksi wajah.
Suyatno berharap agar langkah ini dapat menginspirasi masyarakat luas, serta instansi lainnya untuk turut bergerak mendukung kerja tenaga medis agar dapat melakukan pekerjaannya dengan aman.
Hingga Senin sore pukul 15.00, angka pasien di Rokan Hilir semakin meningkat. PDP dari hari sebelumnya 5 menjadi 6 orang, namun 1 pasien di isolasi rumah menunggu hasil swab. ODP dari sebelumnya 1.525 menjadi 1.660 orang, selesai pemantauan dari sebelumnya 2.662 menjadi 2.772 orang.
Penulis : Anthony
Editor: Taufik. K
