KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun akan menutup pintu masuk bagi warga yang bukan masyarakat Karimun yang hendak mencari pekerjaan.
Kebijakan ini disampaikan Bupati Karimun Aunur Rafiq belum lama ini guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Karimun.
“Saya berpesan kepada masyarkat yang ingin datang ke Kabupaten Karimun yang semata-mata imgin mencari pekerjaan, kami Pemeritah Daerah sementara waktu akan menutup pintu masuk,” ujarnya.
Rafiq menjelaskan, untuk TKI yang berasal dari Karimun, pemerintah daerah melalui Disnaker Kabupaten Karimun telah mempersiapkan Kartu Pra Kerja.
“Progam kartu pra kerja adalah program pengembangan kompetisi kerja yang tujukan untuk pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan Kerja (PHK) yang membutuhkan peningkatan kompeten.
“Program ini diberikan dalam bentuk Pelatihan, Insentif dan Sertifikasi Pelatihan. Untuk tahap awal penenerima kartu pra kerja diprioritaskan bagi pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan akibat Pandemi Covid-l9,” jelasnya.
Rafiq menambahkan, untuk mendapatkan kartu pra kerja ini, calon penerima diwajibkan mendaftarkn diri pada program kartu pra kerja secara daring melalui situs resmi program Pra Kerja (http://prakerja.go.id)
“Peserta program kartu pra kerja nantinya bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang disiapkan pemerintah. Program prakerja ini di fasilitasi dengan pelatihan vokasi seperti keterampilan dbidang manufaktur, parawisata, ekonomi digital yang akan disediakan oleh lembaga pelatihan yang dimiliki swasta, BUMN, BUMD maupun Pemerintah,” tambahnya. (Riandi)
