TNI AU Serahkan Bantuan 10.000 APD dan 4.000 Masker Untuk Provinsi Kepri

TANJUNGPINANG, —  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Kolonel Pnb Andi Wijanarko menyerahkan bantuan kesehatan berupa 10.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 4.000 Masker kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Sabtu (11/4).

Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap kedua dari Gugus Penanganan COVID-19 Pusat di Jakarta yang dikirimkan oleh TNI AU dengan menggunakan Pesawat C-130 Hercules.

“Ini merupakan salah satu bukti bahwa TNI AU turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam rangka penanganan dan pencegahan wabah COVID-19, yaitu dengan melaksanakan operasi dukungan udara untuk mendistribusikan APD ke seluruh wilayah NKRI salah satunya Provinsi Kepri,” tutur Danlanud RHF.

Danlanud RHF menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar bisa mendatangkan APD lebih banyak lagi ke Kepri.

“Kami akan membantu koordinasi daerah dengan pusat agar kebutuhan APD dan masker untuk Kepri bisa terdukung lagi,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi petugas medis yang saaat ini sedang bertugas menangani wabah COVID-19 di wilayah Kepri.

“Semoga hal ini dapat bermanfaat bagi petugas kesehatan kita yang menjadi garda terdepan untuk penanganan wabah COVID-19 ini,” ujarnya.

Sementara, Plt. Gubernur Kepri Isdianto Isdianto sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri.memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua stakeholder yang sudah ikut ambil peduli terhadap masalah ini.

“Saya ucapkan terima kasih TNI AU yanv telah memfasilitasi distribusi APD dari pusat ke daerah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kita yang memang sangat butuh sekarang ini,” ungkap Isdianto.

Sedangkan APD, kata Isdianto, sangat berguna sekali bagi teman-teman yang bergerak di bidang medis.

Dengan APD ini, diharapkan dapat lebih merangsang para medis untuk lebih semangat tenaga medis dalam memberantas COVID-19 ini.

“Saya kira dengan adanya bantuan APD ini, tim medis jadi semakin percaya diri dalam berjuang untuk melayani pasien wabah COVID-19, karena meraka juga manusia yang punya keresahan,” sebut Isdianto.

Dia katakan, dalam menangani pendemi COVID-19, anggaran yang sudah disiapkan pemerintah tidak akan mencukupi jika ternyata kasus virus tersebut semakin meningkat.

Maka itu, lanjutnya, semua stakeholder terkait  harus bersama-sama berpartisipasi dalam memberi bantuan untuk penangaanan kasus ini.

“Jujur saja, kita dalam memenuhi kebutuhan pokok tidak terlalu punya kekuatan. Maka itu, harapan kami masih banyak lagi pihak yang mau berpartisipasi menghadapi COVID-19,” harapnya.

(Mn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *