Pemkab Karimun Konferensi Pers Perkembangan COVID-19

KARIMUN, – Sekretaris Daerah Kab. Karimun, Dr. H. Muhd. Firmansyah, M. Si. melakukan konferensi pers menyangkut perkembangan Virus Korona ( Covid – 19 ) di Ruang Tunggu RSUD M. Sani. Kamis ( 19/3 ).

Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kepri telah mengeluarkan hasil pemeriksaan pasien yang diisolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun terkait virus corona atau Covid-19.

Hasilnya, 1 dari 3 pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Sementara dua pasien lainnya, 1 dinyatakan negatif dan 1 lagi masih dalam pemeriksaan oleh BTKLPP.

Terhadap pasien yang positif dan masih dalam pemeriksaan, tetap diisolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun.

Sedangkan pasien dinyatakan negatif, mulai hari ini dilakukan perawatannya di ruang rawat umum RSUD M Sani Karimun.

Turut hadir pada konferensi pers tersebut diantaranya Ketua Gugus Tugas percepatan penanggulanhan virus corona atau Covid-19 Kabupaten Karimun, H. Muhd. Firmansyah, Dirut RSUD, M. Sani, Zulhadi dan Kabag Komunikasi dan Humas Pemkab Karimun, Didi Irawan. SE.

Kadis Kesehatan, Rachmadi mengatakan, Meskipun dinyatakan positif, kondisi pasien laki-laki berusia 40 sampai 50 tahun warga Karimun tersebut, sangat baik.

Disampaikan Kadis Kesehatan lagi, bahwa riwayat perjalanan pasien positif corona dari Malaysia (berkerja). Pada tanggal 9 lalu pulang ke Karimun, tanggal 12 sakit (batuk) yang sudah lama.

“Setelah batuknya mengeluarkan darah, pasien melakukan pemeriksaan ke rumah sakit,” tutur Kadis Kesehatan.

Kadis Kesehatan menyebutkan, pihaknnya akan melakukan penelusuran ke warga yg pernah kontak erat dengan pasien yang positif. Sehingga jika ditemukan gejala mengarah ke corona, warga itu dapat lebih cepat dilakukan tindakan.

“Tidak hanya ke orang, penelusuran juga ketempat-tempat yang dikunjungi pasien. Tapi informasinya saat di Karimun, pasien tidak banyak pergi kemana-mana,” ucapnya lagi.

Ditambahkan Kadis Kesehatan, untuk warga yang dikarantina (karantina rumah) terkait virus corona atau Covid-19 hingga saat ini sebanyak 3 rumah.

“Perkembangan kesehatan mereka terus menerus dipantau pihak Puskesmas setempat. Mereka sudah menjalani karantina, sejak pasien yang positif diisolasi,” tutupnya.

Berikut riwayat perjalanan pasien yang positif mengidap virus Korona di Karimun:

1. Pasien pulang dari Malaysia pada tanggal 9 Maret 2020.
2. Pada tanggal 12 Maret 2020, pasien mulai menunjukan sakit, seperti flu, sakit kepala dan batuk sampai mengeluarkan darah.
3. Pasien mulai menjalani pemeriksaan medis dan menjalani isolasi di RSUD, M. Sani pada 13 Maret 2020.
4. Pada tanggal 14 Maret 2020 pihak rumah sakit mengirimkan sampel swab ke Balitbangkes Kemenkes, Jakarta.
5. Pada tanggal 19 Maret 2020 sekitar pukul 16.00 WIB pasien dinyatakan positif terinfeksi virus Korona.

Kadis Kesehatan menyebut, selama pulang dari Malaysia, pasien tidak pernah keluar rumah kecuali hanya melaksanakan ibadah shalat di masjid. Kendati begitu, pihaknya akan tetap melakukan penelusuran kemana saja perjalanan dia dan keluarganya.

(hum/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *