STAI MU Tanjungpinang Gelar Seminar dan Penanaman Pohon di Sekolah

TANJUNGPINANG, – – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum (MU) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) akan menggelar seminar tentang lingkungan di Aula Kampus STAI MU di Jalan Kepodang IV Km. 11 Tanjungpinang. Seminar akan mengusung tema “Hijaukan Lingkungan untuk Kemaslahatan Umat”.

Kepala Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAI MU Tanjungpinang, Muhammad Nur, MPd.I mengatakan, pemateri dari Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung, Masir dan Leader World Clean Up Day (WCD), Nunung Rozalina serta dari Manajer CSR Environment Naturalist Bayan Tree Bintan.

“Narasumber juga ada dari dosen STAI MU, Pak Saripuddin,” ujarnya, Kamis (27/2)

Seminar akan dibuka untuk umum dan tidak di pungut biaya dengan target 200 peserta.

“Pendaftaran seminar ini tidak dipungut biaya dan pesertanya akan kita beri sertifikat dan akan ada doorprize,” katanya.

Tidak ketinggalan akan diadakan penanaman 1.000 bibit pohon di kampus dan sekolah SMA dan SMK di Tanjungpinang yang akan dilaksanakan pada Kamis, 12 Maret 2020.

“Jadi rencananya, akan ditanam 1.000 bibit pohon di kampus STAI Miftahul Ulum, MI Al-Khoir Batu 13 dan di Kampung Sidomulyo RW12 serta SMA dan SMK di Tanjungpinang,” katanya.

Seminar tentang lingkungan dan penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian STAI MU dan upaya pengabdian mahasiswa pada masyarakat. Tujuannya, untuk menjaga lingkungan sekitar tetap asri dan berbagi informasi tentang tata cara menjaga lingkungan agar tetap sehat dan bersih.

Nur mengatakan, bagi pihak swasta yang ingin berpartisipasi di kegiatan seminar dan penanaman pohon ini, bisa menghubungi pihak panitia atas nama Hairunnisa, M.Pd di nomor 0823 8686 0988.

Sebagai informasi, STAI MU sudah ada sejak tahun1989, dengan berbagai program studi. Di antaranya Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ekonomi Syariah dan Bahasa Inggris.

“Untuk PGMI, saat ini merupakan satu-satunya program pendidikan guru dengan basis ilmu Islam yang ada di Kepri. PGMI menjadi wadah bagi yang ingin berkiprah di dunia pendidikan agar menjadi tenaga pendidik yang berdaya saing, kompeten dan bersyariat Islam,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *