KARIMUN– Sejumlah pengunjung dan keluarga terdakwa, mengeluhkan molornya jadwal sidang di Pengadilan Negeri (PN) Klas II Tanjung Balai Karimun, pada Selasa (24/2/2020).
Hal tersebut diungkap HS, salah seorang kerabat terdakwa kasus narkoba. Menurut HS, jadwal persidangan bahkan molor selama lebih kurang lima jam lamanya.
“Setiap kali saya mengikuti sidang selalu molor. Ini dari pukul 9.00 Wib pagi saya menunggu sampai pukul 14.00 Wib belum juga dimulai “, keluh HS sedikit kesal, Senin ( 24/2/2020 ).
Hal senada juga disampaikan RR, dari mulai awal sidang selalu mendampingi putranya yang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Karimun.
“Saya tidak tau apa sebab sering molornya jadwal persidangan yang digelar pengadilan, namun saya tetap mengikuti walaupun lelah menunggu,” ujar RR.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Tanjung Balai Karimun, Joko Dwi Hatmoko mengatakan, pada umumnya para tahanan yang akan menjalani sidang hadir pada siang hari.
“Karena mulainya siang, sidang perkara pun selesainya hingga pukul 18.00 sore bahkan ada yang malam,” kata Ketua Pengadilan Negeri ( PN ) Kelas II Karimun Joko Dwi Hatmoko.
Bahkan, lanjut Dwi Hatmoko, anggaran juga mempengaruhi jalannya persidangan.
“Anggaran yang kita terima jauh lebih kecil dari volume perkara yang masuk ke PN. Jadi, makan siang yang selama ini dianggarkan oleh PN Karimun ternyata sudah habis terserap sejak bulan lalu. Menyangkut anggaran buat makan tahanan, sepenuhnya berada di Rutan agar tahanan tetap bisa mendapatkan makan, mereka pun sampai di PN Karimun siang hari,” terangnya.
Selain itu, sambung ketua Pengadilan ini, ada juga beberapa kendala seperti birokrasi untuk membawa para tahanan dari lembaga permasyarakatan (Lapas) oleh Jaksa ke Pengadilan.
“Karena para tahanan juga datangnya siang dan Jaksa juga hadirnya rata-rata jam 14.00 wib, makanya sidang juga kita gelar siang hingga sore,” terang Dwi Hatmoko.
Penulis: Ria
Editor: Taufik
