Cuaca Buruk Tidak Menghalangi Langkah Peserta Jemaja untuk mengikuti CPNS di Tarempa

Anambas, – – Cuaca buruk yang melanda wilayah perairan Kabupaten Anambas tidak jadi penghalang bagi para peserta untuk melaksanakan ujian seleksi CPNS di Tarempa. Ibarat tak ada rotan, akar pun jadi.

Itulah yang dialami ratusan calon peserta asal Jemaja. Angin kencang serta gelombang tinggi tidak menghalangi niat mereka untuk datang dan mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Tarempa.

Pantauan awak media ini di pelabuhan Kuala Maras, tidak berlayarnya kapal KM Sabuk Nusantara 83 dan kapal Ekspres Asia Indah akibat adanya larangan untuk berlayar dari pihak terkait menyangkut cuaca yang tidak bersahabat.

Baca Juga :  Akibat Kualitas Air Keruh, SPAM BP Batam Berikan Teguran ke PT ABHi

Bukan berarti niat dan langkah para peserta ikut terhenti. Mereka terus berupaya untuk tetap ikut walau nyawa taruhannya.

Para peserta juga masyarakat pun terpaksa menyewa kapal milik Idrus yang berasal dari Desa Kuala Maras.

“Kapal yang kita naiki ini nantinya tujuan Tarempa di carter, jadi kita di kenakan biaya 150 ribu per orang,” sebut salah seorang calon penumpang kepada awak media ini.

Dikatakannya, hal itu tetap dilakukan mengingat besok akan mengikuti Ujian Tes CPNS SKD di kantor Bupati Anambas. Walau angin kencang dan gelombang tinggi melanda di perairan itu.

Baca Juga :  Hari ini, Batam Bertambah 46 Kasus Positif COVID-19

“Mau tidak mau kami harus berangkat,” ucapnya.

Sementara Kapal KM Bunaria III milik Idrus berusaha membantu mengingat transportasi yang lainnya tidak bisa melayani calon Peserta ujian dari pulau Jemaja.

“Hari ini jam pukul 08.00 WIB, kita berangkat ke Tarempa menggunakan Kapal KM Bunaria III mengingat banyak calon peserta yang mengikuti ujian CPNS. Lagi pula tidak ada transportasi yang berlayar di sebabkan cuaca. Kita akan siapkan dua kapal untuk Penumpang yang ingin ke Tarempa,” tutur Idrus seraya prihatin. (Hariyadi)

Baca Juga :  Tengku Afrizal Dachlan Minta BPBD Kepri Renovasi 10 Rumah Kebakaran di Pulau Buluh

Editor: Taufik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *