Menjadi Pemimpin Bukan untuk Menjadi Penguasa

KARIMUN, – – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia termasuk juga di Kabupaten Karimun. Perhelatan pesta demokrasi tersebut, diharapkan bukan hanya melahirkan penguasa tetapi yang diperlukan adalah sosok pemimpin. Sebab Pilkada yang hanya melahirkan penguasa, belum tentu memiliki kemampuan dalam mengelola pemerintahan secara baik sesuai harapan masyarakat.

Penguasa memiliki kecenderungan hanya menjaga dan memelihara kekuasaannya, tetapi kurang berorientasi bagaimana kekuasaan tersebut bermanfaat bagi wilayah dan masyarakat di wilayah tersebut. Sementara pemimpin hadir membawa inspirasi baik untuk lingkungan kerja yang dipimpinnya maupun masyarakat yang berada di wilayah kepemimpinannya.

Seorang pemimpin bisa menyesuaikan dimanapun posisinya berada, ketika dia didepan dia menjadi teladan bagi orang yang dipimpinnya, ketika dia berada ditengah dia membaur menjadi satu kesatuan dengan yang lainnya dan ketika dia berada dibelakang dia menjadi motivator dan Inspirator.

Salah satu putra daerah Kabupaten Karimun, yang cukup dikenal memiliki potensi kepemimpinan yaitu Ing Iskandarsyah yang biasa dipanggil bang Is atau “Abang Kite”. Sosok tersebut masih tergolong tokoh muda, tetapi cukup matang soal pengalaman, wawasan bahkan ide- ide cemerlang dalam pola pembangunan daerah.

Karakter kepemimpinan, kematangan gagasan, pemikiran, ide-ide dan spiritnya yang kemudian mengantarkan beliau mendapatkan kepercayaan masyarakat, untuk mewakili masyarakat Kabupaten Karimun di DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan pada Pemilu 2019 yang lalu, beliau kembali dipercaya untuk kesekian kalinya duduk di DPRD Provinsi Kepulauan Riau mewakili Kabupaten Karimun.

Teknokrat lulusan Belanda yang dilahirkan pada tanggal 19 Juli 1972 ini, memiliki cukup banyak pengalaman organisasi kemasyarakatan. Seperti dibidang charity dan sosial, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Belanda, Ketua Organisasi Keluarga Islam Delft-Belanda, Pengurus dan Khatib Masjid Al-Hikmah Den Haag, Pendiri Indonesische Stichting Nederland (ISNED), Ketua Harian Ikatan Alumni SMAN 1 Tanjungpinang (Ikasmansa), Ketua Umum Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kepulauan Riau dan Pembina Komunitas Bakti Bangsa yang berorientasi pada Pendidikan Mengajar.

Baca Juga :  Bantuan Alat Tangkap PT Timah Disasarkan ke KUB Tanjung Buluh Kasap

“Hidup itu harus bermanfaat dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara,” begitulah konsep Iskandarysah yang pernah dijabarkannya.

Ia juga memiliki konsep bagaimana seharusnya Kabupaten Karimun yang kaya akan berbagai potensi itu dapat berkembang dan mentransformasikan segala sumber daya yang ada untuk sebesar-besarnya kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Karimun.

Baginya, untuk menjadi pemimpin itu harus memiliki konsep dan cara bagaimana kepemimpinan tersebut bermanfaat dan mendatangkan manfaat bagi daerah dan masyarakat yang dipimpin. Ing Iskandarsyah juga telah menyiapkan 11 program unggulan, jika masyarakat memang memberikan amanah kepada dirinya untuk memimpin Kabupaten Karimun pada Pilkada 2020 mendatang.

Ing Iskandarsyah menyebut programnya dengan istilah 11 Jurus Iskandarsyah membangun Kabupaten Karimun.

Sebagai orang yang selama ini cukup aktif di bidang pendidikan, dimana awal kariernya dimulai dari rutinitas rutinitas di bidang pendidikan. Menjadikan sektor pendidikan sebagai jurus utama diantara 10 jurus / program lainnya dalam membangun Kabupaten Karimun. Jurus tersebut yaitu Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, demi menciptakan SDM yang unggul.

Pilihan jurus tersebut, tentunya berdasarkan kondisi real pembangunan saat ini serta perkembangan yang terjadi di Kabupaten Karimun. Dinamika pembangunan tidak dapat dilepaskan dari peran serta sumber daya manusia sebagai pengelola pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, Ing Iskandarsyah berharap sektor ini harus mendapatkan perhatian utama dalam mempersiapkan anak anak daerah di Kabupaten Karimun untuk kelak dapat mengelola dan membangun daerah sendiri. Dirinya tidak mau jika sampai anak anak daerah hanya menjadi penonton di negeri sendiri, maka tidak ada pilihan selain upaya peningkatan kualitas SDM harus terus ditingkatkan.

Baca Juga :  Warga Durai Sambut Hangat Safari Ramadhan Wabup Karimun: Kunjungan Bapak ke Anak

Disamping sektor pendidikan dan kesehatan tersebut, persoalan ekonomi dan upaya mengatasi kesenjangan sosial serta upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat juga tidak luput dari jurus yang dipersiapkan Ing Iskandarsyah.

Baginya tujuan pembangunan itu adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka pembangunan harus berorientasi pada upaya kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata termasuk bagaimana pertumbuhan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Serta dapat meminimalisir kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat, khususnya antara masyarakat di perkotaan dengan di pedesaan ataupun di pulau pulau kecil/wilayah pesisir. Maka Jurus kedua yang Ing Iskandarsyah persiapan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 6% dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan desa.

Ing Iskandarsyah juga berpandangan bahwa, tidak cukup hanya soal peningkatan sumber daya manusia. Tetapi juga harus dibarengi dengan pendistribusian sumber daya manusia. Jika banyak sumber daya manusia, tetapi tidak diberdayakan juga menjadi hal yang sia sia. Maka untuk itu, Jurus ketiga Ing Iskandarsyah yaitu membuka 5000 lapangan pekerjaan. Hal ini selain menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, juga untuk meminimalisir angka pengangguran di Kabupaten Karimun yang berpotensi terus meningkat dari tahun ke tahun.

Baca Juga :  Plt Kepala Desa Persiapan Air Batu Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat

Jurus Ing Iskandarsyah dalam membangun Kabupaten Karimun lainnya, yaitu pembangunan dan pemerataan Infrastruktur dan kebutuhan dasar air dan listrik masyarakat, penguatan Kabupaten Karimun di bidang maritim, kelautan, pariwisata, pertanian, jasa dan industri, ketersediaan bahan Sembako yang murah dan berkualitas dan menciptakan pengusaha muda dan pengusaha perempuan yang unggul.

Disamping itu, perizinan usaha yang mudah dan cepat, permodalan koperasi dan usaha kecil bagi masyarakat, penghargaan bagi karya seni dan pemberdayaan seniman serta peningkatan sarana dan prasarana olahraga, juga menjadi bagian dari 11 Jurus Handalan Ing Iskandarsyah dalam membangun Kabupaten Karimun.

Karakter kepemimpinan, ide ide dan gagasan, sifat dan sikap yang low profile dan sederhana, dermawan dan agamis serta didukung oleh integritas dan track record yang mumpuni serta konsep aksi dan komitmen, menjadi alasan mengapa beliau diharapkan maju dalam bursa Pilkada Kabupaten Karimun Tahun 2020. (Ak)

Editor: Ambok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *