LINGGA, — Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Kesehatan cabang Tanjungpinang.
Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Lingga dan BPJS Kesehatan ini pun terkesan unik. Meski ditandatangani di restauran, tidak mengurangi esensi dari program Jaminan kesehatan untuk warga Lingga. Karena memang selama ini, Bupati terkesan gampang membubuhkan tanda tangan, meski sedang di lapangan.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan langsung Bupati Alias Wello bersama Kepala BPJS Kesehatan Tanjungpinang Agung Utama di Restauran Manabu, Lingga, Kamis (30/1/2020) kemarin.
Bupati Lingga Alias Wello mengatakan penandatanganan ini adalah mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kesehatan Indonesia Sehat (KIS) kabupaten Lingga.
“Alhamdulillah perjanjian kerjasama dengan BPJS kesehatan dapat sama-sama ditandatangani untuk menjamin keberlangsungan jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Lingga ditahun 2020 ini,” ujar Bupati.
Bupati berharap masyarakat Lingga dapat memanfaatkan akses yang telah disepakati bersama dengan pihak BPJS.
Kepala BPJS Tanjungpinang, Agung Utama menyebutkan dengan adanya perjanjian kerjasama ini, secara otomatis masyarakat Lingga yang telah terdaftar melalui dinas Kesehatan setempat telah terjamin kesehatannya.
“Dengan adanya perjanjian ini masyarakat tidak perlu khawatir soal biaya. Artinya, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya sendiri,” tandas Agung.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili kasi pelayanan kesehatan, Ahmad Mudlofir menjelaskan MoU ini merupakan kelanjutan dari tahun 2019 lalu.
Ahmad juga mengungkapkan bahwa pihak BPJS akan melakukan validasi kembali. Sebab, kata Ahmad, peserta JKN KIS tahun 2020 lebih variatif dibandingkan 2019 lalu.
“Sampai saat ini kepesertaan yg terdapat sudah mencapai 81 % masyarakat lingga tercover dalam asuransi JKN KIS dan pada tahun 2020 ada penambahan dari APBD Propinsi kepulauan Riau sebanyak 5.305 jiwa. (Agus)
Editor: Taufik
