Indeks

Akibat Virus Corona, di Bintan Wisman Turun 35 Persen

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Wan Rudi Iskandar

BINTAN,- –  Virus corona yang disebut-sebut bersumber dari Kota Wuhan, China berdampak pada kondisi pariwisata di kabupaten Bintan Provinsi Kepri.

Pemerintah Kabupaten Bintan berharap merebaknya virus corona dapat segera tertangani agar tak berdampak pada sektor pariwisata. Sebab wisawatan asal Tiongkok turut mendominasi jumlah kunjungan ke beberapa destinasi wisata di Bintan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, Wan Rudi kepada radarsatu.com mengatakan wisatawan dari China berkurang sebanyak 35 persen akibat virus Corona. Meski demikian potensi penurunan tersebut belum terlihat secara signifikan di Bintan.

“Kalau untuk Bintan totalnya 35 persen berkurang, tapi kita kan masih ada pasar Singapura, Malaysia, dan Lokal
tidak terpengaruh,” katanya, Jumat(30/1) siang.

Rudi menambahkan, pihaknya terus berupaya melakukan promosi serta mencari market-market baru dan memanfaatkan peluang pasar lokal Jakarta dan Bandung.

“Kita bersama asosiasi travel agent dan hotel akan melakukan promosi dengan menawarkan paket-paket diskon,
kita juga akan mengintensifkan pasar-pasar Singapura dan Malaysia, kita juga akan memanfaatkan peluang market Jakarta dan Bandung karena harga tiket pesawat juga udah menurun,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Maskur, mewabahnya virus corona di daratan Tiongkok tidak berpengaruh pada kedatangan wisatawan di Kabupaten Kepulauan Anambas. “Di Anambas wabah virus corona belum berdampak pada jumlah Wisman,” jawab Maskur singkat.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan Virus Corona tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah Wisman.

“Secara umum tidak berpengaruh karena saat imlek wisatawan yg masuk adalah wisman singapura dan malaysia, sedangkan wisatawan tiongkok menempat urutan 3 lebih kurang 10 persen dari jumlah wisman yang datang,” katanya

Buralimar juga meminta agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada menghadapi wabah virus Corona.

“Masyarakat jangan terlalu panik tapi tetap waspada, pakai masker di tempat keramaian, pastikan segera ke dokter kalau ada gejala badan panas tinggi dari biasanya,” pungkas Buralimar. (Nuel-tf)

Editor: Taufik

Exit mobile version