Mencekam, Buaya di Desa Ini Bermunculan Ganggu Warga

ANAMBAS, – Warga Padang Melang, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja masih khawatir akan munculnya buaya muara di sekitar aliran sungai yang berada di Padang Melang. Meskipun sudah tiga ekor buaya yang sudah ditangkap Warga menggunakan alat pancing, kekhawatiran masih mencekam bagi warga dan pengunjung wisata pantai Padang Melang.

Kepala Desa Batu Berapit, Umar Lismam menjelaskan, meski warga telah berhasil menangkap tiga ekor buaya, pihaknya juga mengetahui masih ada keresahan warga karena masih banyak buaya berkeliaran di sungai tersebut.

“Kita dari pihak desa telah menindaklanjuti dan berkoordinasi atas keluhan Warga tersebut terkait buaya di wilayah Desa Batu Berapit yang membuat warga resah akan keberadaannya. Tindak lanjut tersebut kita sampaikan ke pihak pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan lingkungan hidup Anambas,” ucap Umar.

Umar menambahkan, hasil dari tindak lanjut itu sepakat untuk membuat penangkaran sementara terhadap buaya yang ada saat ini.

“Jika berhasil menangkap 10 ekor buaya, pihak KPH Batam akan turun untuk mengambil buaya tersebut,” ujarnya.

Sambung Umar, Pemerintah Desa telah membuat himbauan di sekitar aliran sungai yang rawan ada buayanya, demi mencegah hal-hal yang tidak dinginkan.

“Terkait pengunjung yang akan mengunjungi tempat wisata Padang Melang, saya telah menyampaikan kepada RT setempat dan pemuda yang berada di Padang Melang untuk tetap selalu memberikan himbauan kepada pengunjung di pantai Padang Melang agar pengunjung tetap waspada selama berada di wilayah pantai Padang Melang tersebut,” jelasnya.

Umar berharap, Bupati Anambas Abdul Haris dapat berkunjung ke Jemaja, agar melihat langsung buaya yang di tangkap warga tersebut dan mendapatkan solusi secepatnya terkait keluhan warga mengenai buaya yang sudah ditangkap.

Laporan: Hariyadi
Editor: Akok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *