Presiden Jokowi Beri Arahan Cari Figur Berpengalaman Untuk Pimpin PLN

Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Mensesneg Pratikno mendengarkan arahan Presiden Jokowi, sebelum mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12) siang. (Foto: Rahmat/Humas)
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Mensesneg Pratikno mendengarkan arahan Presiden Jokowi, sebelum mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

JAKARTA.– —Karena listrik sangat krusial, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mencari figur berpengalaman sebagai calon Direktur Utama (Dirut) PT. Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero).

“Dalam artikan kategorinya mencari figur yang memang pengalaman karena kan memang kalau listrik ini sangat menjadi krusial, tidak hanya kehidupan sehari-hari masyarakat tapi juga bagian peningkatan daripada ekonomi,” kata Erick menjawab wartawan usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12) sore.

Menteri BUMN mengatakan, yang penting sekali ke depan siapapun yang terpilih nanti punya komitmen itu. Apalagi kalau tidak ada pembangunan baru power plant nanti sampai tahun 2023 akan kekurangan listrik. Apalagi kalau ekonomi akan terus tumbuh di 5% maka listrik menjadi bahan yang penting.

Mengenai nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang disebut-sebut sudah diputuskan menjadi Dirut PLN, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan.

“Kalau secara bursa ya masuk. Cuma kalau ditentukannya masih dalam proses,” ungkap Erick seraya menambahkan, kalau diproses melalui Tim Penilai Akhir (TPA) selalui harus ada 3 (tiga) calon. Soal nama menteri lain seperti mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menurut Erick, belum ada di proses TPA. Sehingga dirinya tidak bisa berkomentar.

Menurut Menteri BUMN itu, keputusan mengenai nama definitif Dirut PLN akan dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Garuda Indonesia pada Januari mendatang. (*)

Sumber: setkab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *