BINTAN,– Kementrian Maritim dan Lingkungan Hidup BEM KM UMRAH adakan Kemah Bakti Lingkungan Hidup (KBLH) selama tiga hari pada 29 November sampai 1 Desember di Desa Pengujan, Kabupaten Bintan.
Kegiatan diikuti oleh puluhan mahasiswa UMRAH dari berbagai fakultas.
Ketua pelaksana, Daniel Septiono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementrian Maritim dan Lingkungan Hidup.
“Disini kami melakukan pengabdian masyarakat dan melakukan penanaman sebanyak 500 pohon pucuk merah,” ungkap Daniel.
Selama kegiatan, peserta dan panitia tinggal di rumah warga yang disebar di tiga RT antara lain RT 03, RT 02, dan RT 08.
Menteri Maritim dan Lingkungan Hidup BEMKM UMRAH, Silaen Rovaldy mengungkapkan, sampai saat ini kegiatan berlangsung dengan lancar, dan warga juga menyambut kedatangan kami.
“Besok kami akan melaksanakan sosialisasi ke SD dan SMP tentang sampah, setelahnya kami akan mengajak siswa untuk membuat ecobrick dari sampah,” ujarnya.
“Sampah yang sudah di buat ecobrick akan di ubah menjadi tempat duduk, dan sorenya kami akan melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan pengujan,” ujarnya.
Ketua RT 08 dusun 1, Rosita mengatakan, saya senang ada mahasiswa yang peduli dengan desa kami ini. Saya dan warga yang ada disini selalu menyambut orang-orang luar yang ingin mengunjungi desa kami dengan niat yang baik.
Pada hari ketiga kegiatan akan ditutup dengan gotong royong di sekitar bibir pantai.
(Hm/Ir)
