Kunjungan Kerja Pertama Pasca Dilantik, Presiden Jokowi ke Papua dan Papua Barat

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (26/10) sore, menuju kota Sorong, Papua Barat, untuk kunjungan kerja. (Foto: BPMI Setpres).

PAPUA, – – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Minggu (26/10) sore, bertolak menuju ke kota Sorong, Papua Barat, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk melakukan kunjungan kerja.

“Kami menginap di Kota Sorong malam ini, untuk melanjutkan agenda kerja esok hari,” tulis Presiden Jokowi melalui akun twitternya @jokowi yang diunggahnya beberapa saat lalu.

Presiden menegaskan, pemerintah terus berkomitmen memajukan Papua, baik di bidang fisik maupun sumber daya manusia. Kunjungan ke Provinsi Papua dan Papua Barat ini merupakan kunjungan kerja pertama Presiden Jokowi pascapelantikan sebagai Presiden pada 20 Oktober 2019.

Baca Juga :  Pemkab Karimun Berlakukan Protokol Pelaksanaan Ibadah Fase New Normal

Kunjungan ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah untuk terus berkomitmen memajukan Papua baik di bidang fisik maupun sumber daya manusia (SDM).

Turut menyertai Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan dan Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Fadjroel Rahman.

Resmikan Jembatan Holtekam Dalam kunjungannya ke Provinsi Papua Barat dan Papua ini, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Kota Sorong, Manokwari, Pegunungan Arfak, Kaimana, Wamena, Jayapura.

Baca Juga :  Wakil Bupati Bintan Tinjau Persiapan Anggota Paskibraka

Setelah itu, Presiden Jokowi akan melanjutkan kunjungannya ke Kota Ambon (Maluku) dan Palu (Sulawesi Tengah). Salah satu agenda penting dalam kunjungannya ke Papua adalah meresmikan Jembatan Holtekamp di Kota Jayapura yang membentang sepanjang 732 meter di atas perairan Teluk Youtefa, pada Senin (28/10) lusa. Jembatan Holtekamp itu diharapkan menjadi pendukung ekonomi masyarakat, karena ini memotong jalur dari Hamadi, dan mempercepat waktu tempuh dari Jayapura ke Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw. (ES)

Baca Juga :  Sekda Rohil Terima Sertifikat Adipura 2022

Sumber: Setkab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *