Tiga Orang Nelayan Tersambar Petir

BAGAN SIAPIAPI – Tiga orang nelayan, warga Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir disambar petir saat perjalanan laut menuju lokasi Tambak Kerang. Peristiwa mengagetkan itu membuat satu orang meninggal dunia dan dua orang masih dirawat di RSUD Dr. RM Pratomo Bagan Siapiapi, Senin (21/10).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 21.30 wib, Senin (20/10/2019) malam di Laut Koala Bagan (dekat bubu melayu, red).

Dari tiga orang Nelayan korban tersambar petir tersebut, salah satunya meninggal dunia bernama Kandar, sedangkan dua orang nelayan bernama Ikhsan dan Pudin masih dalam kondisi trauma (tidak sadar) hanya terbaring dirawat di rumah sakit umum pratomo Bagan Siapiapi.

Salah satu korban yang terbaring dirumah sakit.

“Saya baru dikasi tahu sama saudara tadi malam sekitar pukul 12.00 wib dan langsung saya pergi menuju Rumah sakit ini,” ucap seorang perempuan yang mengaku ibunya Pudin.

Mengenai musibah yang terjadi dilaut,
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Rokan Hilir, Muhammad Amin memberitahukan bahwa Program Asuransi untuk Nelayan itu telah berjalan.

“Program asuransi Nelayan sudah berjalan satu tahun yang lalu, dan kami sudah membagikan kartu asuransi khusus untuk nelayan itu,” katanya.

“Bagi nelayan yang sudah punya kartu asuransi, keluarganya bisa mengurus kesini, jika ada musibah saat dilaut, kami bantu,” tutup M. Amin.

Laporan: Alek Marzen dari Bagan Siapiapi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *