Kunjungan Candra Disambut Antusias Warga

ketua PWI Kepri Candra Ibrahim dan rombongan foto dengan warga Belakang Padang.

BATAM – Rombongan Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim berkunjung ke Belakangpadang Minggu (22/9/2019). Kedatangan Candra Ibrahim untuk silaturahmi sekaligus mohon restu dari warga Belakangpadang maju di Pilwako Batam 2020 mendatang.

Candra dan rombongan disambut tokoh masyarakat setempat. Rombongan langsung mampir di warung kopi yang tidak jauh dari pelabuhan untuk berbincang-bincang tentang potensi ekonomi dan berbagai hal lain.

Hermanto yang biasa disapa Pak Manto, menyambut baik niat dan langkah Candra Ibrahim yang merupakan anak Melayu yang punya tekad kuat untuk memajukan Batam.

“Saya memang sudah rindu dengan sosok anak Melayu. Insya Allah kami mendukung niat Candra Ibrahim,” ujar Pak Manto yang merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Belakangpadang yang pernah menjabat sebagai Lurah di enam kelurahan di Kecamatan Belakangpadang.

Selain Pak Manto, Candra Ibrahim dan Sahabat juga disambut oleh Ketua PAC Partai Nasdem Belakangpadang, Wan Hilda.

Secara kepartaian, ia mengaku dituntut untuk membesarkan partai. Namun, secara pribadi, Wan Hilda mengaku sangat mendukung niat Candra Ibrahim.

“Jadi saya sangat berharap Pak Candra Ibrahim dapat menjadi keluarga besar Nasdem untuk bisa mewujudkan niatnya,” ujar Wan Hilda.

Candra Ibrahim mengatakan, apa yang ia lakukan adalah sebuah ikhtiar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan partai-partai untuk mencapai popularitas dan elektablitas.

“Saya berterima kasih atas sambutan dan dukungan yang luar biasa ini. Saya tak menyangka bahwa diterima dengan luar biasa oleh warga Belakangpadang yang ramah dan bersahaja. Saya mohon restu dan dukungan untuk maju sebagai Calon Walikota Batam 2020,” ujar Candra Ibrahim.

Usai bual-bual dengan Pak Manto, rombongan pun melangkah ke warung kopi Double Peach yang termasyur dengan Kopi Ameng. Di dalam warung kopi sudah penuh orang. Di warung ini sudah ada belasan tokoh masyarakat menunggu kehadiran Candra Ibrahim.

“Awak sehat?” Tanya seorang tokoh masyarakat ke Candra sembari menyalami dan memeluknya.

“Alhamdulillah sehat Tok,” jawab Candra.

Bersembang dan berbual-bual sembari menikmati kentalnya kopi Ameng, membuat suasana siang itu begitu akrab dan penuh kekeluargaan.

“Kami dukung awak jadi walikota-lah. Tak usah risau, yang mude-mude sudah waktunya memimpin Batam. Apelagi awak budak Melayu, dah pahamlah,” ungkap seorang tokoh masyarakat.

Candra pun mengamini dan memaparkan visi misinya kalau nanti dipercaya sebagai pemimpin di Batam.

Usah Zuhur, rombongan pun dijemput ke rumah Mak Unay, Ratu Pantun Batam pemilik Tata Rias Pengantin Datin yang terkenal di Belakangpadang.

“Belasan pantun diciptakan Mak Unay secara spontan kala ngobrol bersama rombongan. Salah satu pantunnya ditujukan Mak Unay ke H Amsakar Acmad Wakil Walikota Batam. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *