Sambut Natal dan Tahun Baru, Pemprov Kepri Gelar Rapat Satgas Pangan

Pemprov Kepri gelar rapat Kordinasi dirupatama Polda Kepri, Batam (F.Ist)
Pemprov Kepri gelar rapat Kordinasi dirupatama Polda Kepri, Batam (F.Ist)

BATAM,- – Dalam rangka menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Provinsi Kepri mengadakan Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) di Rupatama Polda Kepri, Selasa (11/12/2018).

Rapat Koordinasi Satgas Pangan dihadiri oleh Dir Reskrimsus Polda Kepri, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Kepri, Kepala Bea dan Cukai Batam, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Prov. Kepri, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Prov. Kepri, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Prov. Kepri, Kepala Bulog Divre Prov. Kepri, Kepala Badan Karantina Dan Pertanian Kota Batam, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha Perwakilan daerah Batam, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganagan Kabupaten / Kota, Kepala Bulog Sub – Divre Kabupaten / Kota, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan kabupaten / Kota, Badan Pengusaha Batam, AsosiasiPengusaha / Pelaku Usaha.

Rapat Koordinasi Satgas Pangan ini diadakan dengan tujuan untuk menjaga Ketersediaan dan Antisipasi Kenaikan harga bahan Pangan pokok Menjelang Natal dan tahun baru 2019 Di Wilayah Provinsi Kepri.

Baca Juga :  Lepas Pelayaran Perdana ke Malaysia, Bupati Optimis Ekonomi Karimun Kembali Bangkit

Dari hasil Rapat Koordinasi satgas Pangan Prov. Kepri, Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kbp Rustam Mansur Sik mengatakan, “bahwa untuk persediaan bahan pangan dan pokok menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 masih mencukupi”.

“Berbeda dengan wilayah Kabupaten Natuna, Lingga dan Anambas, harga bahan pokok dan pangan akan berada di atas harga pasar. Hal itu dipengaruhi oleh letak geografis dan pengiriman yang membutuhkan transportasi dengan waktu yang cukup lama,” sambungnya.

“Jelang natal 2018 dan tahun baru 2019 , Dinas Perindustrian dan  Perdagangan (Disperindag), Bulog, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bea cukai, TNI, Dishub dan Karantina, akan selalu lakukan koordinasi aktif untuk terus memantau ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga pangan,” tambahnya.

Baca Juga :  Harga Ikan dan Ayam di Tanjungpinang Turun Jelang Iduladha

Akan dilakukan operasi pasar bila terjadi lonjakan harga dan kelangkaan dengan melibatkan stakeholder terkait dan menghimbau kepada distributor agar tidak menimbun barang kebutuhan pokok dan sekiranya dapat menambah pasokan untuk menghindari terjadinya kelangkaan dan pendistribusian bahan pokok.

Rustam juga mengatakan, “tim akan lakukan pengecekan secara berkala bersama dengan instansi terkait dan melakukan upaya tindakan penegakkan hukum pada distributor dan oknum yang terlibat dalam sindikat monopoli sembako”.

(Irene)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *