TANJUNGPINANG – Pasca kegagalan Tim sepakbola Kepri meraih medali emas karena kalah tipis dari tim aceh dengan skor 2-3, sehingga tim bola Kepri diajang Popwil hanya meraih medali perak. Kini, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olaraga Provinsi Kepri. Maifrizon fokus Tim Sepak Bola Kepri menuju POPNAS tahun 2019 di Papua.
Tim Sepakbola Kepri berhak mendapat 1 tiket menuju POPNAS tahun 2019 di Papua. Kekalahan tersebut, bukan menjadi akhir dari segalanya. Melainkan, kobaran semangat tim sepak bola kepri ini kian membara.
“Kekalahan tim pelajar Kepri pada ajang Popwil 2018 di Aceh bukan karena skill atau kualitas permainan dari pelajar U-17 Kepri. Tapi, karena permainan pelajar Kepri tak fokus, setelah mendapat teror dan dilempari suporter pendukung tuan rumah, pada babak final,” cetus Maifrizon.
Wakil Ketua Asprov PSSI Kepri ini mengaku, PPLP Kepri akan melakukan perekrutan pemain muda yang berbakat pada angkatan berikutnya.
“Beberapa pemain yang ada sekarang saat memperkuat di Popwil 2018 lalu, tetap akan menjadi skuat pada Popnas 2019,” kata dia.
Maifrizon mengatakan, pada akhir 2018 nanti, stadion Dompak sudah siap.
“Setelah diresmikan bisa digunakan memusatkan latihan guna menghadapi POPNAS 2019 di Papua,” tungkasnya.
Selain Cabor sepak bola Kepri, Maifrizon juga focus mempersiapkan cabor lainnya yaitu Voli Putri, Silat, dan beberapa cabor lainnya yg tidak dipertandingkan di POPWIL pekan lalu.