BATAM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan menyiagakan pesawat khusus di Bandara Hang Nadim, Batam untuk mengawal perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNU Yuyu Sutisna seusai rapat bersama Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam di Aula Gedung Marketing BP Batam, Selasa, mengatakan, Batam merupakan barometer pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Sebagai kota industri, Batam juga memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Karena itu, TNI AU perlu mengawal perekonomian di Batam. TNI AU berkeinginan membangun pangkalan kecil untuk lalu lintas pesawat tempur. Meski Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, TNI AU harus pengajuan lahan untuk pembangunan pangkalan tersebut.
“Keberadaan pangkalan dan pesawat tempur TNI AU di Batam untuk menjaga keamanan Batam sebagai kawasan ekonomi strategis di Indonesia. Situasi yang kondusif dibutuhkan agar perekonomian di Kepri, khususnya Batam semakin maju,” katanya.
Menurut dia, potensi gangguan keamanan di Batam sebagai wilayah yang berbatasan dengan beberapa negara juga menjadi salah satu alasan pembangunan pangkalan. Dari kondisi itu, TNI AU perlu memperhatikan kondisi keamanan pada kawasan perbatasan.
Karena TNI AU mempersiapkan satu penerbangan khusus yang terdiri dari empat pesawat tempur. “Seiring penetapan Batam sebagai kawasan ekonomi, TNI AU merasa turut terpanggil untuk menjaga keamanan Batam.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo menyambut baik rencana TNI AU membangun pangkalan kecil di sekitar Bandara Hang Nadim Batam. Batam merupakan kawasan ekonomi strategis, yang perlu mendapat dukungan dengan sistem keamanan yang baik.
(Red)
