TANJUNGPINANG,- -Dalam mendorong percepatan pembangunan strategis daerah, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menemui Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimulyono, Senin (27/8/2018).
“Pertemuan itu dalam rangka tindak lanjut program-program strategis daerah,” kata Gubernur, usai bertemu Menteri PU, di Jakarta.
Nurdin mengatakan, adapun yang dibahas dalam pertemuan tersebut tentang perkembangan Jembatan Batam Bintan, Pelabuhan Tanjungsauh, Pulau Sembur dan beberapa pembangunan pasar di Kepri.
“Alhamdulillah semua Menteri mendukung penuh program-program tersebut. Semuanya untuk memajukan Provinsi Kepri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur yang dalam kunjungan itu didampingi Kadisperindag Burhanuddin Boy.
Gubernur, dalam banyak kesempatan memang terus berkoordinasi dengan Jakarta dalam upaya mempercepat program strategis yang sudah dorestui Presiden Jokowi. Pada akhir April lalu, dalam pembahasan khusus di Istana Negara, Jokowi menegaskan dukungannya untuk proyek strategis yang diusulkan Pemprov Kepri.
Saat itu, rencana investasi yang disampaikan, semua disetujui Presiden. Para Menteri diminta mem-follow up ini semua dan mencari aturan supaya investasi yang masuk dipermudah.
Karena itu, dalam setiap kesempatan, Gubernur selalu menggesa percepatan itu dengan menemui sejumlah menteri terkait. Menurut Gubernur, semua itu dalam upaya meningkatkan aktivitas ekonomi, mobilitas orang, kendaraan, barang dan jasa idustri serta pasokan air bersih/gas dari Batam-Bintan. Melalui pembangunan ini juga membangun martabat bangsa.
Ada tujuh proyek strategis yang dibawa dalam pertemuan itu. Proyek-proyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Batam LRT (Light Rapit Transit).
“Setelah semua proyek disetujuii, akan meningkatkan ekonomi Kepri dan nasional,” tutup Nurdin. (*)
