Indeks

Sampah Laut Alternatif Pembuatan Bahan Bakar, Dosen Teknik UMRAH Gelar Pelatihan

Sampah laut
Dosen Teknik UMRAH saat menggelar pelatihan (F.ist)

BINTAN,- -Sebagai wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi, Dosen Teknik Umrah Gelar Pelatihan Technoprenuership masyarakat pesisir bersama sejumlah guru, siswa dan masyarakat di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (16/08/2018).

Kegiatan dengan tema “Pelatihan Technoprenuership Masyarakat Pesisir Melalui Pengolahan Limbah Sargasum” tersebut dipandu langsung oleh dosen program studi Informatika Eka Suswaini ST.,MT., Alena Uperiati ST.M.Cs., Nola Ritha ST.,M.Cs, dan mahasiswa Fakultas Teknik Ade Faturrahman serta Dira Ramhayani di SMPN 20 satu atap Pulau Pucung.

Sampah laut

Menurut Ketua Tim Pengabdian, Eka Suswaini,ST.,MT bahwa potensi kekayaan laut di Kepulauan Riau (Kepri) sangatlah luas, dari bahan yang bisa di olah dan ada juga potensi sampah yang masyarakat belum tau manfaatnya.

“Melalui pelatihan ini di harapkan masyarakat mengetahui dan bisa menjadikan salah satu sampah yang mengotori tepi pantai yaitu sargasum bisa di optimalkan menjadi bahan bernilai guna tinggi, yaitu dengan mengolahnya menjadi produk konsumtif yang bisa di pergunakan dan dijual,” ujar Eka.

Dari penelitian yang sudah dilakukan menurut Eka, sargasum mengandung Karbohidrat (19,06 %), Protein (5,53 %), Lemak (0,74%), Air (11,71%), Abu (34,57%) dan Serat Kasar (28,39%). Dari kandungan sargasum tersebut bisa diolah menjadi berbagai produk antara lain sebagai briket, tambahnya.

Dikatakannya, kegiatan pengabdian yang sudah memasuki dua bulan ini diawalai dengan survey lokasi, penelitian tentang sargasum, sosialisasi, menemui pihak-pihak terkait di malangrapat dan juga sampai ke praktek pembuatan briket arang dari limbah sargasum.

Adapun pembuatan briket nantinya mengolah sargasum menjadi briket/arang sebagai alternatif bahan bakar pengganti minyak dan gas dari sumber sampah di pinggir tepi laut. Selain itu sargasum juga bisa diolah menjadi pupuk tanaman,” tutupnya.

(Red)

Exit mobile version