Hukrim  

Kaki Kanannya Diterkam Buaya, Karjono Mengaku Berjuang Melawan Buaya

Karjono saat terbaring di Rumah Sakit (foto:gb)
Karjono saat terbaring di Rumah Sakit (foto:gb)

TANJUNGPINANG,- – Aksi heroik dan berani menjadi modal Karjono untuk dapat menyelamatkan diri dari terkaman buaya saat berupaya melepaskan diri dari mulut buaya lapar yang menerkam dan menggigit paha nya di sebuah kolam bekas galian bauksit di Mantang, Bintan, Jumat kemarin, (03/08/2018).

Berawal dari pekerjaan yang telah usai menuju sore, Karjono akan membersihkan tubuh di sebuah kolam.

“Saat itu saya mau membersihkan badan dan pakaian kerja yang saya kenakan usai kerja di proyek semenisasi di sekitar lokasi itu. Saya masuk ke kolam itu dengan kedalaman air sekitar sepaha saya. Asyik membersihkan pakaian yang memang berlumpur, tiba-tiba  betis saya langsung diterkam dan digigit buaya. Saya kaget, panik dan menjerit kesakitan,” kata Karjono pada Senin pagi, (06/08/2018).

Baca Juga :  Polsek Bintan Timur Tangkap Tersangka Pelecehan Anak Dibawah Umur

“Saya meraih mulut buaya itu dan mencoba melepaskan gigitannya di betis saya dengan cara merenggangkan mulutnya. Jari-jari saya pun terluka akibat tajamnya gigi buaya itu. Upaya saya tidak berhasil. Sambil meronta, akhirnya saya meraba bagian matanya dan mencolok mata kiri buaya itu. 

Lanjut,, Buaya itu pun melepaskan gigitannya. Belum sempat saya keluar dari kolam, buaya itu pun menerkam lagi. Paha saya digigitnya. Kali ini gigitannya terasa lebih kuat. Lalu saya colok lagi mata kirinya. Gigitannya pun terlepas. Saya langsung keluar dari kolam. Saya lihat banyak luka-luka di betis dan paha saya. Saya berteriak minta tolong, dan rekan-rekan kerja saya pun membawa saya ke rumah sakit,” tambahnya.

Baca Juga :  Polda Kepri Ungkap Sabu Seberat 100,56 Gram

Karjono pun menjalani operasi untuk membersihkan luka-luka dari kemungkinan adanya bakteri dari akibat gigitan buaya tersebut.

Pasca menjalani operasi di RSUD Kota Tanjungpinang, kini kondisi Karjono (50 thn) semakin membaik.

Walau masih terbaring di tempat tidur di ruang inap Bougenville RSUD Tanjungpinang, namun Karjono sudah dapat berkomunikasi dengan baik dengan sanak saudara yang membesuknya. 

Semua biaya operasi, perobatan dan perawatan Karjono ditanggung penuh oleh perusahaan tempatnya bekerja.

“Hingga saat ini semua biaya ditanggung perusahaan. Doakanlah agar suami saya cepat sembuh dan pulih kembali,” kata Titik Nur (50 thn), isteri Karjono. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *