Sambut Malam Tujuh Likur, Kampung Bukit Abun Dihiasi Lampu Pelita

LINGGA, – – Tradisi malam tujuh likur ini sangat melekat bagi warga di Kabupaten Lingga, setiap kampung membuat hiasan lampu pelita, bermacam – macam bentuk lampu dengan hiasan menurut selera kampungnya masing-masing.

Seperti, di kampung Bukit Abun pada malam tujuh likur ini hanya memasang lampu pelita di sepanjang jalan kampungnya.

” Malam tujuh likur yang di maksud ialah, malam ke 27 hari nya berpuasa, dan juga di sebut malam lailatul qada, malam penuh berkah dan ampunan,” ujar Andi seorang warga setempat.

Baca Juga :  Amsakar Achmad dan Empat Tokoh di Kepri Terima Anugerah Kebesaran Adat Diraja Kesultanan Riau-Lingga 2024

Warga berbondong-bondong berkeliling kekampung – kampung untuk melihat gerbang yang telah di buat dengan lampu pelita beraneka bentuknya.

“Biasanya pada tahun – tahun lalu itu ada penilaian dari pemkab, siapa gerbang yang terindah akan mendapat bingkisan hadiah, tapi pada tahun ini kita kurang tau apa kah ada penilaian apa tidak nya,” ucap Andi.

Andi berharap di malam lailatul qadar dan di malam tujuh likur ini kampung bukit abun mendapatkan keberkahan.

Laporan : Agus Salim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *