Pahami Mekanisme Perhitungan Suara, KPU Beri Bimbingan Teknis ke PPS dan PPK

Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Robby Patria

TANJUNGPINANG, – -Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang Ahad (27/5) menggelar bimbingan teknis penghitungan suara (Tungsura) untuk seluruh penyelenggara PPK dan PPS se Tanjungpinang di Hotel Comforta, Tanjungpinang. Dalam bimbingan teknis tersebut, PPK dan PPS akan disampaikan mengenai proses pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 Juni mendatang.

“Acara ini sangat penting untuk kesuksesan pilkada Tanjungpinang. Karena jika PPK dan PPS tidak memahami mekanisme Pemungutan dan penghitungan suara, tentu akan menjadi masalah serius nanti.Oleh karena itu, KPU melakukan bimbingan khusus agar mereka memahami tugas dengan baik di 27 Juni,” ujar Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria, kemarin.

Setelah PPK dan PPS dibimtek, maka PPS akan melakukan hal yang sama kepada seluruh petugas KPPS secara berjenjang di tiap kelurahan.

PPS akan membuktikan KPPS yang bertugas di TPS agar mereka memahami sebaik baiknya bagaimana mekanisme pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

” KPU juta membekali dengan buku panduan untuk tujuh orang anggota KPPS. Diharapkan dengan buku panduan tersebut, mereka bisa mempelajari untuk kegiatan di hari H,” ujarnya.

Karena berdasarkan pengalaman, buku panduan tersebut menjadi pegangan seandainya terjadi masalah di TPS yang harus diselesaikan anggota KPPS.

” Kita minta seluruh anggota KPPS nanti membaca dengan seksama buku panduan Kpps untuk menjadi pegangan.Karena isinya juga sama dengan PKPU,” katanya.

Ditambahkan, karena PPS membimtek Kpps secara berjenjang, maka KPU mengharapkan, seluruh anggota PPS dan PPK menyimak baik baik materi yang disampaikan nanti.Materi lebih cendrung studi kasus mengenai cara penghitungan yang dilakukan KPPS hingga menuliskan ke dalam formulir,” imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman pemilu dan pilkada, masih ada saja beberapa petugas uang terkadang salah memasukkan jumlah penghitungan.Dan akibatnya,PPS dan PKK hingga KPU melakukan perbaikan kembali.

“Sifatnya human error.Karena sudah terlalu lelah. Oleh karena itu, kita kali ini membekali dengan buku panduan sebanyak tujuh lembar kepada seluruh anggota KPPS agar dapat memahami dengan baik tugas penyelenggara,” tambahnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *