TANJUNGPINANG, – -Anggota Komisi II DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah yang membidangi ekonomi dan keuangan turut mensuport dan memberi perhatian terhadap rencana kegiatan persentasi dan sosialisasi ke pihak pemerintah maupun swasta serta penyandang disabilitas Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Anambas yang akan dilakukan Forum Komunikasi Keluarga Anak Dengan Kecacatan (FKKADK) Provinsi Kepri.
Hal itu diakui Ketua FKKADK, Emil saat berkunjung dikediaman Ing Iskandarsyah, pada Rabu (23/05). Emil mengatakan, kehadirannya untuk menemui Iskandarsyah dalam hal berdiskusi dan meminta perhatian terhadap anak-anak yang mengalami kecacatan.
“Beliau saya lihat orang berjiwa sosial tinggi, maka dari itu saya menemuinya dan membahas persoalan kecacatan anak yang ada di kabupaten kota di Kepri serta kegiatan yang ingin kami gelar, beliau sangat mendukung,” ungkapnya.
Emil menyebut, pihaknya di Provinsi telah mengukuhkan FKKADK di Kabupaten Anambas pada awal bulan Mei. Pengukuhan tersebut seiiring dengan kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) yang digelar Dinas Sosial Provinsi Kepri untuk dilakukan pemeriksaan 100 orang penyandang Disabilitas di 3 tempat, yakni Palmatak, Tarempa, dan Yamok.
Melihat banyaknya penyandang disabilitas didaerah itu, pihak FKKADK di Anambas menggunakan uang pribadi dalam bekerja mendata para kaum disabilitas, hal itu disebabkan karena tidak adanya uang operasional di FKKADK.
“Atas dasar itulah saya bersama kawan-kawan di Provinsi memiliki tanggungjawab moral,” keluhnya.
Emil membeberkan, selama tahun 2017 sampai 2018, pihaknya di FKKADK masih menggunakan uang pribadi untuk keperluan operasional. Hal itu juga tidak menyurutkan semangat rekan-rekan di FKKADK untuk mendata para disabilitas yang berada didaerah masing-masing.
Untuk itulah, dirinya selaku Ketua FKKADK di Provinsi harus mampu mempresentasikan dan mensosialisasikan kerja dan manfaat FKKADK serta bagaimana peran serta Pemerintah, lembaga DPRD maupun swasta terhadap kaum disabilitas.
Mendengar hal tersebut, Iskandarsyah dari Fraksi PKS Provinsi Kepri ini pun berharap, agar pemerintah daerah juga memiliki tanggungjawab.
“Yang sudah ada perda harusnya di rumuskan bukan hanya Tugas dinas sosial tapi dinas-dinas terkait seperti dinas pendidikan dan kesehatan antara lain juga ikut,” ujar Iskandarsyah.
Iskandarsyah juga meminta pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota harus memperhatikan dan membantu keluarga dan anak-anak yang cacat, Apalagi kepri memiliki perda disabilitas. Implementasi dari perda tersebut juga sangat diperlukan agar dapat dirasakan masyarakat.
“Tapi dalam pengamatan kami, kita belum optimal ngurusin mereka terutama memberikan edukasi dan pemahaman bagaimana mereka mampu untuk mendidik jika ada dari anak-anak mereka mengalami kecacatan,” tungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Iskandarsyah tidak lupa memberikan bantuan terhadap Emil. Bantuan itu diberikan Iskandarsyah berupa uang yang diisi dalam amplop. Kemudian ucapan terimakasih disampaikan Emil kepada Iskandarsyah yang telah membantu dan mensuport kawan-kawan yang ada di FKKADK. (Red)
